Urgensi Pemasangan Lampu Lalu Lintas di Tulangbawang Barat
Aprizal Aris Mananda
TULANGBAWANG-Masyarakat Tulangbawang Barat menyuarakan pentingnya pengadaan lampu lalu lintas untuk mengatasi kemacetan, mengurangi risiko kecelakaan, dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Beberapa titik di Tulangbawang Barat, seperti persimpangan pasar tradisional Pulungkencana kerap menjadi lokasi kemacetan, terutama pada jam sibuk. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
Sebagai kabupaten yang terus berkembang di Lampung, Tulangbawang Barat sudah sepatutnya memiliki infrastruktur lalu lintas yang memadai.
"Lampu merah sangat dibutuhkan pada titik titik strategis. Dengan adanya pengaturan yang jelas, kami berharap lalu lintas bisa lebih tertib," ujar Fahmi, salah seorang warga yang kerap melintasi kawasan pasar Pulungkencana.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perhubungan Tulangbawang Barat, Zulkifli, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan kajian terkait pemasangan lampu merah. Namun, lagi-lagi terkendala anggaran, dan proses koordinasi dengan pihak terkait menjadi salah satu alasan mengapa realisasi pemasangan ini belum dapat terlaksana hingga sekarang.
Dukungan dari masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan agar proyek ini dapat segera direalisasikan. Dengan pemasangan lampu merah di titik-titik vital, Tulangbawang Barat tidak hanya menunjukkan kesiapannya sebagai kabupaten yang berkembang, tetapi juga komitmennya dalam menjamin keamanan dan kenyamanan warga.
Sebagai kabupaten yang telah menunjukkan banyak potensi, saatnya Tulangbawang Barat melengkapi diri dengan fasilitas yang mendukung kelancaran mobilitas warganya. Lampu merah bukan hanya sekadar alat pengaturan lalu lintas, tetapi juga simbol peradaban dan kemajuan wilayah.
