Tinjau Pasar Elpaputih, Silawane : Sebut Disprindag SBB Tak Kreatif

Tinjau Pasar Elpaputih, Silawane : Sebut Disprindag SBB Tak Kreatif

SERAM BAGIAN BARAT,- Pemerintah daerah Kabupaten Seram Bagian Barat dimintakan agar fungsikan pasar Elpaputih desa Elpaputih Kecamatan Elpaputih Kabupaten Seram Bagian Barat. Setelah dibangun dan diresmikan oleh pemda setempat sampai dengan saat ini belum ada aktivitas dipasar tersebut.

"Belum difungsikan, seharusnya pemda lewat Disperindag SBB lebih kreatif agar pasar tersebut difungdikan dan ada aktivitas jual beli oleh masyarakat setempat." Demikian disampaikan ketua Komisi III DPRD SBB Abu Silawane kepada Monologis. Id, Sabtu 3 April 2021.

Saat dilakukan peninjauan pasar tersebut, Kata Silawane tidak ada aktivitas jual beli, dan pasar terlihat sepi seharusnya ini menjadi tanggung jawab instansi terkait, untuk bagaimana berupaya agar ada aktivitas jual beli yang dilakukan masyarakat setempat, bukan sebaliknya Instansi terkait terkesan lepas tangan begitu saja guna apa pasar dibangun jika tidak digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lewat jual beli dipasar tersebut.

"Sangat di sayangkan, ini bertanda  instansi terkait tidak kreatif dan tidak memiliki kemampuan dan ketrampilan sehingga pasar dibiarkan begitu saja dan tak difungsikan dan tak ada aktivitas jual beli, dan ini sungguh miris sekali." ujar Silawane.

Dikatakan Silawane, dengan hadirnya pasar ditengah - tengah masyarakat, dapat menjadi opsi sederhana untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa setempat. Dan Pasar merupakan sebuah unsur yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat serta terdapat berbagai interaksi ekonomi yang mengakibatkan adanya transaksi penjual-pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, 

" Dengan difungsika pasar tersebut secara langsung sudah memberikan kepuasan kepada konsumen karena ada rasa kekeluargaan dengan saling bertegur sapa." jelas Silawane

Dengan hadirnya pasar dan difungsikan maka masyarakat setempat akan pasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat desa, dan pasar juga sebagai sumber pendapatan bagi pemerintah daerah dan desa, tentunya hal ini menjadi solusi yang baik apabila pemerintah daerah dan desa bersinergi dengan para pemuda, masyarakat setempat agar meningkatkan pula kemandirian dan pemberdayaan dalam membangun desa sebagai cita-cita bersama." tambah Silawane.

Untuk itu, Komisi III DPRD SBB berharap kepada Pemda dan instansi terkait, agar berupaya semaksimal mungkin dengan cara menggerakkan pasar - pasar yang telah  dibangun pada beberapa kecamatan, yang sampai saat ini tidak ada aktivitas pasar berjalan secara normal, apalagi dibangun dengan menggunakan APBN ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.

Seharusnya pemda SBB berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur pasar di daerah, demi menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat. bukan terkesan diam dan pasar dibiarkan tidak berfungsi dan tak ada aktivitas jual beli begitu saja oleh pemda SBB dan Instansi terkait.

Sekali lagi saya tegaskan, agar pemerintah daerah dan instansi terkait agar tidak diam dan biarkan hal ini berlarut - larut tanpa ada solusi, agar secepatnya pasar itu difungsikan, dan ada aktivitas agar menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat setempat lewat pasar tersebut.(*)