Tiga Buah Rumah Dan Satu Buah Dapur Warga Dusun di SBB Ludes Terbakar

SERAM BAGIAN BARAT, - Tiga buah rumah dan sebuh dapur warga Dusun Kasuari Desa Buano Utara, Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hangus dilahap si jago merah. Kejadian tersebut terjadi pada hari jumat, 02 April 2021 sekitar pukul 22.00 Wit (jam 10 malam).

Kapolsek Waesala Ipda Irsan kepada Monologis.Id mengatakan, akibat kejadian tersebut 3 buah rumah dan 1 buah warga hangus terbakar dan juga seisi barang didalam rumah tersebut dan 1 unit Mesin jonson 15 PK. Diperkiran kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai milyaran rupiah.

Warga yang rumahnya mengalami kebakaran yaitu La Dede (57), La Haliki (58), La Dulhaji (56), La Simuna (56) adalah pemilik dapur dan Pemilik Bodi Jonson 15 PK, La Dino (50). Keempat warga yang adalah korban kebakaran berprofesi sebagai nelayan. " tuturnya.

Diketahui Kebakaran terjadi akibat corong/ lampu pelita yang diletakan salah satu warga tidak tahu jatuh atau tidak yang memicu kebakaran dan merembet ke rumah warga lainnya.

Adapun kronologis kejadian tersebut menurut penuturan warga (korban) adalah sebagai berikut, sekitar pukul 21.30 Wit Berawal dari penempatan sebuah corong/pelita oleh pemilik rumah warga atas nama Wa Kamelia di Dusun Pulau Kasuari. Setelah menempatkan corong/pelita tersebut selanjutnya yang bersangkutan keluar rumahnya dengan tujuan ke rumah mantunya, Bapak Nasar.

Tiba-tiba sekitar pukul 22.00 Wit warga melihat asap dan api dari arah rumah yang tadinya menempatkan corong/pelita oleh pemilik rumah Wa Kamelia.

Akibat kebakaran tersebut warga berusaha memadamkan api, baru satu jam kemudian sekitar pukul 23.00 Wit baru api berhasil dipadamkan namun tiga buah rumah dan satu buah dapur milik warga telah ludes dilahap api.

Dari kejadian tersebut keseluruhan harta material yang berada di tiap-tiap rumah tidak sempat diselamatkan serta 1 (satu) buah bodi Jonson 15 PK. Diperkiran kerugian dari 3 (tiga) unit rumah, 1(satu) buah dapur dan satu unit bodi jonson 15 PK mencapai Rp. 1.000.000.000 (1 Miliar rupiah).

Penyebab kebakaran Diduga akibat dari Penerang/lampu pelita yang ditempatkan pada samping televisi. Menurut keterangan dari para korban bahwa kejadian tersebut merupakan musibah sehingga menerima dan bersedia untuk tidak ada lanjutan sampai ke tingkat hukum.(*)