Tidak Daftar Sebagai Kepala Daerah, Yandri Nasir Ikut Sampaikan Visi Misi

BANDARLAMPUNG - Meskipun tak mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur Yandri Nasir ikut menyampaikan visi misi bakal calon bupati (balonbup) di Aula Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, Selasa (30/06).
Yandri mengungkapkan, penyampaian visi misi diakuinya atas dorongan kader Demokrat untuk maju di pilkada Lampung Tmur.
“Karena ini permintaan dan keinginan teman-teman kader Partai Demokrat, dan sebagai kader saya siap. Tapi saya juga minta waktu terlebih dahulu untuk mengurus Partai Demokrat. Karena Demokrat tidak bisa mengusung sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain,” ujarnya.
Berbekal pengalamannya sebagai anggota DPRD selama lima belas tahun, dirinya mengetahui persoalan yang ada di Lampung Tmur. Serta apa yang menjadi harapan masyarakat Lampung Tmur.
“Saya lihat sejak berdirinya dari tahun 1999 itu pertumbuhan du Lampung Tmur sangat lambat sekali. Banyak dusun-dusun yang tidak tersentuh sama sekali,” ungkapnya.
Terkait memilih sebagai calon wakil, Yandri mengungkapkan hal itu melihat kekuatan politik Partai Demokrat yang memiliki 6 kursi di legislatif.
“Artinya kita perlu koalisi. Sedangkan partai lain, seperti Nasdem dan PKB ada di atas kita. Kita tahu diri, secara politis butuh koalsi. Dan kita tidak mau ngoyo,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya juga berharap PD dapat memberikan rekomendasi terhadap dirinya untuk diusung sebagai calon wakil bupati. “Dan apabila saya nanti diusung oleh partai saya, saya akan siap untuk memajukan Lampung Tmur yang lebih baik lagi,” kata dia.
Untuk diketahui, DPC Partai Demokrat Lampung Timur mengegelar penyempaian visi misi bakal calon bupati dan wakil di Aula Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, Selasa (30/06).
Yandri mengatakan, penyampaian visi misi ini merupakan salah satu rangkaian penjaringan bakal calon kepala daerah yang dilakukan Partai Demokrat.
“Sebenarnya masih ada satu lagi bakal calon wakil bupati yang kita undang tapi tidak bisa hadir. Yakni Beny Kisworo. Tapi beliau sudah minta izin karena sedang ada kegiatan lain dan minta lain waktu untuk penyampaian visi misi,” ujarnya.