Tes SKB CPNS 2019 Kabupaten SBB Dilaksanakan 12 September

Tes SKB CPNS 2019 Kabupaten SBB Dilaksanakan 12 September
Kepala BKPSDM Seram Bagian Barat, Manan Tuarita (Foto: M Fitah Suneth/monologis.id)

SERAM BAGIAN BARAT -  Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, akan melaksanakan tes seleksi keahlian bidang (SKB) CPNS formasi tahun 2019 pada 12 September 2020 mendatang.

“Tes tersebut diikuti sebanyak 191 peserta yang telah dinyatakan lolos pada tes seleksi kompetensi dasar (SKD) lalu,” kata Kepala BKPSDM Seram Bagian Barat, Manan Tuarita, kepada monologis.id, di ruang kerjanya, Selasa (01/09).

Dikatakannya, tes SKB dilaksanakan berdasarkan surat Badan Kepegawain Negara Nomor: K 20-30/V-116-449, Jakarta 27 Juni 2020 perihal jadwal seleksi penerimaan CPNS formasi tahun 2019 serta surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B811/M SM 01.00/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang rencana pelaksanaan SKB seleksi CPNS formasi tahun 2019 dengan jadwal pelaksanaan SKB pada 12 September 2020.

Selanjutnya, kata Manan, 191 peserta yang ikut SKB, akan memilih lokasi tes seleksi berdasarkan surat SKM. 137 peserta ikuti tes seleksi di Kabupaten SBB, 52 peserta di Kota Ambon, 1 orang di Jayapura dan 1 lagi di Kendari.

"Tes seleksi dilaksanakan pada tanggal yang sama, hanya lokasinya berbeda. Semua sesuai mekanisme dan aturan yang sudah ditetapkan," jelas Manan.

Ditambahkannya, dengan adanya pandemi COVID-19, tes seleksi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperi tes suhu sebelum masuk ruangan, jaga jarak dan gunakan masker.

"30 menit sebelum tes berjalan dilakukan pemeriksaan suhu dan peserta disemprot disenfektan. Jika suhu peserta diatas 37 derajat, maka diisolasi dan ruangannya tersendiri. Hal tersebut dilakukan guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, dan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan" kata Manan.

Untuk itu, Manan berharap kepada peserta SKB supaya mempersiapkan diri dari sekarang, serta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan dianjurkan tetap dirumah, jaga kesehatan, siapkan pengetahuan dan belajar sesuai dengan bidang yang dipilih.