Terapkan SOP Covid-19, Distanbun Aceh Gelar Pasar Tani

BANDA ACEH-Dinas Pertanian dan Berkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh menggelar pasar tani Aceh di Komplek UPTD BPSBTPH Distanbun Aceh, Jalan TP Nyak Makam Lampineung, Banda Aceh, Rabu (08/04).
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Holtikultura Distanbun sekaligus ketua panitia pasar tani Aceh, Yuni Saputri menyebutkan, kegiatan rutin yang sudah berlangsung sejak dua tahun lalu tersebut dilaksanakan dengan menggunakan standar operasional prosedur (SOP) covid-19 untuk menghindari kerumunan masyarakat guna pencegahan covid-19.
“Dalam upaya pencegahan covid-19, dan perlunya beroperasinya pasar dalam berbagai bentuk, hari ini perdana kami akan terapkan SOP covid-19, dengan mengatur jarak 1.5 meter antara pembeli dan penjual, mengunakan masker, menetapkan system kewajaran dalam pembelian, membatasi jam operasi pasar, tidak berlama-lama saat berbelanja dan tertib,” kata Yuni.
Selain itu, Distanbun Aceh juga akan memfasilitasi pembeli dan pedagang dengan transaksi online melalui WhatsApp (WA) dan lain sebagainya.
Menurutnya, sejumlah sembako yang akan di jual dalam kegiatan pasar tani Aceh tersebut harganya sedikit lebih murah dibandingkan harga pasaran.
“Untuk sayur mayur yang jual petani langsung, harganya juga minimal beda Rp1000 dari harga di pasar, minyak goreng 1 Kg di jual dengan harga Rp12 ribu,” sebut Yuni.
Yuni mengaku, ketersediaan sembako yang akan di jual untuk kegiatan pasar tani Aceh yang akan berlangsung sejak pukul 08:00 sampai dengan pukul 12:00 Wib tersebut tidak terbatas.
“Kita tidak akan membatasi jumlah pembeli, karena bahan-bahan yang akan di jualpun masih mencukupi,” jelasnya.
Untuk pengamanan agar kegiatan tersebut berjalan tertib, Yuni mengaku pihaknya telah menyiapkan prosedur pengamanan dengan mengandeng pihak Satpol PP, WH dan sejumlah aparat TNI/Polri.
Selanjutnya, Distanbun Aceh akan mengelar kegiatan yang sama pada 15 Apri dan 22 April 2020.