Tempuh 15 Kilometer, Warga Mising SBT Bawa Orang Sakit Pakai Gerobak

SERAM BAGIAN TIMUR – Akibat tidak ada infrastruktur jalan penghubung antar-desa membuat warga Desa Mising, Kecamatan Kilmury, Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, terpaksa membawa kerabatnya yang sakit menggunakan gerobak menuju Puskesmas setempat dengan jarak tempuh kurang lebih 15 kilo meter (km).
“Gerobak ini pun harus diarahkan melewati bibir pantai, karena tidak ada jalan,” ungkap Penjabat Desa Mising, Hamin Kocal, Minggu (21/02).
Hal ini dilakukan, kata Kocal, karena kondisi laut yang tidak bersahabat alias gelombong tinggi, sehingga tidak bisa menggunakan kendaraan laut.
"Karena gelombang laut sedang tinggi, adik saya ini lagi sakit, tidak ada jalan lain kecuali pakai gerobak sabagai kenderaan pengganti ambulance," ungkap Kocal.
Dikatakannya, untuk mencapai puskesmas Kelimury, perjalanan yang ditemuph harus melewati empat kali (sungai), yakni kali Totik dengan lebar kurang lebih 20 meter, kali Wana 15 meter, kali Tala 100 meter dan kali Kurit 9 Meter.
Kocal mengungkapkan, dalam situasi seperti ini pemerintah harus membuka mata, karena kondisi di Kecamatan Kelimury ini sangat memprihatinkan. Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten harus memiliki rasa kepedulian dengan kondisi yang selama ini dialamai oleh warga Kelimury.