Tambah Penghasilan Ditengah Pandemi, Warga Tulangbawang Budidaya Jamur Tiram

TULANGBAWANG -  Budidaya jamur tiram bisa menjadi alternatif masyarakat menambah penghasilan di tengah pandemi  COVID-19. Seperti yang dilakukan Suherman, warga Kampung Pancakarsa Purnajaya, Banjarbaru, Tulangbawang, Lampung.

Menurut Suherman, budidaya jamur tiram tidak susah, hasilnya cukup lumayan bisa untuk menambah keperluan dapur.

“Apalagi ditengah kondisi ekonomi sulit akibat dampak COVID-19 seperti sekarang ini. Dengan budaya jamur tiram bisa menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya.

Usaha yang dilakukan Suherman mengundang Babinsa Koramil 426-02 Menggala, Sertu Tamirin, untuk melihat langsung budidaya tersebut.

Tamirin menyampaikan, budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Bagian tersulit adalah membuat baglog (media tanam), media tanam yang telah diinokulaikan/ inokulasi ( pemindahan bibit jamur dari tempat aslinya ke media yang baru) dengan bibit jamur yang akan dibudidayakan.

Masih kata Sertu Tamirin, bagi pemula yang mau membudidayakan jamur tiram, media tanam (Baglog) bisa dibeli pada para pembudidaya jamur tiram, sehingga pembudidaya pemula hanya fokus pada pemeliharaan.

"Budidaya jamur tiram ditengah pandemi COVID-19 sangat cocok, karena mereka mengusahakannya tinggal di rumah, sehingga aman dari penularan COVID-19," tambahnya