Tak Terima Penjabat Desa Diganti, Warga Tutup Akses Jalan

Tak Terima Penjabat Desa Diganti, Warga Tutup Akses Jalan
M Fitrah Suneth/monologis.id

SERAM BAGIAN BARAT - Pendukung Penjabat Desa, Demianus Salawenay, melakukan aksi tutup akses jalan dengan menggunakan karung yang berisi pasir dan batu di jalan trans seram Desa Tihulale, Amalatu, Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (14/09).

Selain itu, pendukung penjabat lama Salawenay juga lakukan aksi palang kantor desa dengan gunakan kayu pada pintu depan dan belakang kantor desa Tihulale. Aksi yang dilakukan atas kekecewaan mereka terhadap Bupati SBB Moh Yasin Payapo yang melantik Tuarisa sebagai penjabat desa Tihulale baru gantikan penjabat desa lama Demianus Salawane.

Dalam tuntutannya, pendukung Salawane meminta agar Buapti Moh Yasin Payapo batalkan SK penjabat desa Tihulale yang baru dan tetap memeberikan kesempatan kepada penjabat desa yang lama untuk menjadi penjabat desa Tihulale.

“Kami minta Bupati tetap pertahankan penjabat desa Tihulale Demianus Salawane,dan batalkan SK penjabat desa yang baru, dan kami masih butuh Salawane jalankan tugasnya sebagai penjabat desa Tihulale, karena menurut kami Salwane masih yang terbaik,” ungkap pendukung Salawane.

“Kenapa pergantian harus terjadi ditengah jalan, sementara kami masyarakat negeri Tihulale, dan kami menagi janji kepala PMD SBB Moksin Pellu, bahwa penjabat desa Tihulale Salawane tidak bisa digantikan karena kinerjanya yang bagus.'' teriak pendukung Salawane.

Kapolsek Amalatu Iptu Idris Mukadar saat dikonfirmasi monologis.id, mengatakan pemalangan jalan dan kantor desa Tihulale sudah dibuka, dan aktivitas lalu lintas sudah berjalan normal.

"Pemalangan jalan dan kantor desa sudah dibuka pada jam 13.30 WIT,dan arus kendaraan roda dua dan empat sudah berjalan normal," jelas Mukadar .