Tak Ikut Demo, HMI Cabang Padang Pilih Bagikan Masker Door to Door ke Warga

Tak Ikut Demo, HMI Cabang Padang Pilih Bagikan Masker Door to Door ke Warga
Foto: Fikri Haldi/monologis.id

PADANG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang lebih memilih membagikan masker ke rumah-rumah warga ketimbang mengikuti instruksi PB HMI versi Abdul Muis Amirudin untuk melakukan aksi demo serentak pada 6, 13 dan 16 Agustus 2021 sesuai isi surat meminta seluruh Badko HMI dan HMI Cabang se-Indonesia melakukan aksi demo #AgustusMerdeka.

Demisioner Kabid PTK HMI Cabang Padang Randa Afrizal Sandra menyampaikan alasan membagikan masker ke masyarakat daripada demo, karena Sumatera Barat (Sumbar) masuk tiga besar provinsi yang tidak patuh dalam penggunaan masker selama pandemi COVID-19.

"Agenda kami ini yaitu menjalankan intruksi PB HMI di bawah kepemimpinan Raihan Ariatama mandataris sah kongres Surabaya. Kami menjalan kan surat instruksi PB HMI No.13/A/SEK/12/1442 H dimana salah satu poin nya mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya penerapan 3 T  dan penerapan 5 M,” tuturnya di kota Padang, Jumat (06/08).

"Saat ini kami fokus untuk ikut berperan aktif mensosialisasikan pentingnya masker kepada masyarakat, apalagi saat ini kota padang masih tinggi angka penularan COVID-19," imbuhnya.

Disamping itu Randa yang juga menganggap intruksi aksi yang disampaikan Abdul Muis tidak laku di HMI Cabang Padang.

“HMI Cabang Padang hanya menerima instruksi dari mandataris kongres Surabaya yaitu Raihan Ariatama,” tegasnya.

"Mandataris kongres HMI di Surabaya adalah Ketum Raihan Ariata, kalau seandainya ada intruksi selain dari PB HMI Ketum Raihan maka itu kami anggap angin lalu saja," kata aktivis Sumbar itu.

Sementara, Adi Putra kader HMI Cabang Padang menganggap bahwa aktivis harus berperan aktif membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.

"Kita aktivis harus ikut mengambil bagian salah satunya membagikan masker kepada masyarakat," tuturnya.

Adi menbahkan, aksi bagi-bagi masker tersebut akan terus dilakukan secara door to door kepada masyarakat.