Sibuk Safari ke Daerah, PSI Sumbar Minta Gubernur Serius Urus COVID-19

Sibuk Safari ke Daerah, PSI Sumbar Minta Gubernur Serius Urus COVID-19
Sekretaris DPD PSI Sumbar Nofia Atma Rizki (Foto: Istimewa)

PADANG - Kasus positif harian COVID-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mencatatkan rekor baru. Tercatat 1.036 orang dinyatakan positif COVID-19, pada Kamis (29/07) lalu.

Menanggapi hal tersebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat meminta Gubernur setempat untuk lebih fokus mengurus masalah COVID-19.

“Karena akhir-akhir ini kami lihat Gubernur Sumbar, Bapak Mahyeldi lebih sibuk jalan-jalan dan kunjungan seremonial ke daerah-daerah ketimbang mengurus masalah COVID,” kata Sekretaris DPD PSI Sumbar Nofia Atma Rizki melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/07) .

Menurutnya Pilkada 2020 telah usai dan pemilu 2024 masih lama. Oleh karenanya untuk saat ini PSI meminta Gubernur Mahyeldi untuk lebih serius bekerja untuk masyarakat sumbar.

“Masalah  yang dihadapi masyarakat saat ini adalah masalah pandemi dan masalah ekonomi. Kami minta Gubernur sumbar untuk fokus pada dua persoalan tersebut. Agar sumbar bisa bangkit dan ekonomi pulih kembali,” kata Nofia.

“Kalau kita lihat realisasi vaksinasi di Sumbar masih rendah. Pada bulan Juni lalu, berdasarkan data KPCPEN realisasi vaksinasi sumbar berada terbawah. Sedangkan berdasarkan data Kemenkes Sumbar berada nomor tiga terbawah,” imbuhnya.

Nofia menegaskan, harusnya Pemprov sumbar menggencarkan vaksinasi ini dulu dan memastikan kesedian vaksin gratis untuk Sumbar tercukupi sesuai target. Mengecek kesiapan Rumah Sakit, kesidiaan obat, vitamin dan oksigen.

Selain itu Pemrov Sumbar juga harus lebih serius melaksanakan PPKM. Lebih gencarkan lagi kampanye disiplin terhadap protokol kesehatan COVID kepada masyarakat. Pemprov harus hadir dan betul-betul serius mengurusi masalah COVID-19 ini. 

“Masyarakat juga, ayo tingkatkan lagi kesadaran kita untuk disiplin dengan protokol kesehatan COVID-19. Bersama kita bisa atasi pandemi ini,” pungkasnya.