Sempat Diobral, Harga Ayam Kembali Naik Jelang Ramadan

Sempat Diobral, Harga Ayam Kembali Naik Jelang Ramadan
Pedagang ayam di pasar Pasirgintung Bandrlampung

BANDARLAMPUNG - Sejak mewabahnya COVID-19, harga ayam menurun Rp19.100. Namun sepekan mendekati Ramadan, harga ayam kembali naik menjadi Rp20.600. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu pedagang ayam di Pasar Pasirgintung Bandarlampung, Tentrem.

Menurutnya, sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial serta bekerja dari rumah, penjualannya menurun drastis.

"Susah mba keadaannya kaya gini. Dari ada lock down ini pembeli sepi pada takut mau keluar. Tapi kalau kita nggak jualan ya anak-anak mau makan apa, duit darimana kita kalau ngga usaha malah mati kelaparan,"keluh Tentrem kepada monologis.id, Jumat (17/04).

Tak hanya sepi pembeli, ia juga mengeluhkan para pembeli yang menawar di bawah harga modal. Menurutnya, meski beberapa daerah ada yang mengobral harga ayam namun harga beli dengan pemilik ayam tetap tinggi. "Harus sabar banget dimarahin pembeli katanya kok mahal padahal di tv udah murah. Kan nggak sama ayamnya, orang saya beli ke bos masih mahal kalau dijual murah ya saya dapet apa mba,"jelasnya.

Ia melanjutkan ayam jualannya sering sisa dan jika dijual esok hari harganya tentu sudah turun. Sedangkan pemilik ayam tersebut tetap menginginkan setoran sesuai harga normal.

 "Biasanya sehari bisa jual 40 ekor sekarang suka nggak abis jadi kadang saya masak sendiri,"imbuhnya.

Selain Tentrem, pedagang lain, Aldi Habibi juga mengeluhkan sepinya pembeli. Ia bahkan menjual dengan harga Rp21 ribu per kg."Tadinya saya obral orang nggak laku ayamnya tapi sekarang udah naik jadi sekilo Rp 21 ribu. Persediaan di kandang juga udah mulai menipis sekarang,"ujarnya.

Pedangang lain di Pasar Pasirgintung ada yang menjual hingga 25 ribu  per 1kg dan Rp35 ribu per 1,5 Kg.

Selain ayam, ikan laut juga mengalami kenaikan Rp5 ribu, bergantung pada jenis ikannya.

Menurut Zainal pedagang ikan laut, penjualannya bahkan memurun 100 persen sejak bulan maret lalu. "Ikan kembung naik Rp35 ribu per kg,  cumi Rp60 ribu per kg biasanya Rp40 ribu. Pembelinya sepi modalnya makin abis," keluhnya.