Selama COVID-19 Penjualan Pasar Online Meningkat

BANDARLAMPUNG - Sejak pandemi COVID-19 penjualan pasar online meningkat dua kali lipat dari sebelum terjadi COVID-19. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu pendiri bisnis pasar online, Farhan.
Bisnis yang baru dimulai akhir 2019 ini sudah bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Lampung.
“Sistemnya seperti penjualan online pada umumnya, pesan via WA lalu akan di total oleh admin kita, setelah itu akan diberikan total kepada customer. Sebelum korona semakin melanda seperti ini, dalam satu hari yang order 20-25 orang. Sejak ada korona ini meningkat 50-55 orderan per hari. Dari nominal perorang Rp75 ribu, bahkan ada yg perorang order sampai Rp2 jutaan mba,”ujar Farhan Owner Pasar Online, saat dihubungi monologis.id Jumat (15/05)
Farhan menjelaskan, pembayaran bisa ditransfer atau secara tunai saat pesanan diantar. Biaya antar sendiri sebesar Rp10 ribu. Meurutnya, ada beberapa daerah yang Pengantaran tidak dipungut biaya.
“Ada lumayan banyak yang free ongkir bisa dilihat di Instagram @pasar.q. Kita sistem PO, pesan H-1 diantar H+1,” ujarnya.
Dia menegaskan produk yang dijual sudah lulus standar, setara dengan supermarket.
Farhan juga mengajak siapa saja yang memiliki usaha, untuk bisa bekerjasama dan menjual produk mereka kepadanya.
Ia menambahkan, dalam mencegah penularan virus, team packing lebih diutamakan kebersihannya.
“Insyaa Allah aman karena kualitas yg selalu kami jaga. Karena menurut saya, Jika mau umur bisnis yang panjang, kualitas wajib di nomor satukan.Team kita khususnya supplier sudah ada standard kerja kebersihannya. Baik yang di lapangan, maupun yang di kantor, semua diwajibkan memakai masker yg sudah kami sediakan. Dan juga sudah dibuatkan westafel khusus untuk cuci tangan sebanyak-banyaknya saat bekerja,” imbuhnya.