Resmi, Lampung Tutup Pintu Masuk dari Pulau Jawa

BANDARLAMPUNG - Secara resmi, pemerintah Provinsi Lampung bakal menutup akses pintu masuk Lampung, dari dan menuju pulau Jawa di Bakauheni, Lampung Selatan.
Penutupan akan mulai berlaku, Jumat (24/04) besok.
Hal ini diambil oleh pemerintah Provinsi Lampung, pasca keputusan pusat yang melarang masyarakat mudik. Keputusan ini diambil demi menekan penyebaran virus korona dari zona merah ke daerah.
Ketua komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan mengatakan hasil rapat DPRD bersama Gubernur, Kapolda, Korem dan stekholder lainnya. Lampung menutup pintu masuknya untuk penumpang dari dan menuju pulau Jawa.
"Mulai besok Polda akan melakukan pengamanan atau Operasi Ketupat di Pelabuhan Bakauheni, pintu masuk akan di perketat," kata dia, Kamis (23/04) malam.
Dia pun menyebut, apabila ada bus yang mengangkut para pemudik maka akan disuruh kembali ke Pulau Jawa.
"Untuk itu, kalau ada keluarga atau saudara yang mulai besok ada yang mau mudik agar segera dikasih tau untuk mengurungkan niatnya, karena kasihan sudah buang biaya. Waktu dan tenaga tapi tetap tidak diizinkan lewat oleh polisi," kata dia.
Menanggapi hal itu, bedasarkan keterangan resmi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku operator fasilitas penyeberangan masih melakukan koordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub soal pembatasan atau penutupan layanan penyeberangan penumpang.
"ASDP terus berkoordinasi dengan BPTD selaku regulator transportasi terkait pembatasan atau penutupan layanan penyeberangan untuk penumpang, baik pejalan kaki, sepeda motor, mobil pribadi atau kendaraan penumpang lainnya, yang akan dimulai pada Jumat 24 April pukul 00.00," jelas Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Imelda Alini lewat keterangannya, Kamis (23/04).
Namun, Imelda menjelaskan bahwa khusus angkutan logistik, pihaknya tetap akan membuka layanan secara penuh. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga pasokan kebutuhan di daerah.
"Adapun pelayanan angkutan logistik tetap dilayani untuk menjaga pasokan di daerah," ujar Imelda.
Sementara itu bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket pada jadwal pemberangkatan pada tanggal 24 April masih bisa melakukan refund. Imelda menegaskan pengembalian tiket akan berlaku secara penuh alias 100%.
"Bagi pengguna jasa yang telah membeli tiket pada periode mudik, dapat melakukan refund, yang akan dikembalikan 100 persen," jelas Imelda.
Saat ini, ASDP sendiri mengelola 35 pelabuhan. Beberapa diantaranya adalah Pelabuhan Merak Banten, Pelabuhan Bakauheni Lampung, Pelabuhan Gilimanuk Bali, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, hingga Pelabuhan Labuan Bajo.