Remaja di Tangerang Jadi Korban Pembacokan OTK

TANGERANG – Ramadani (14) menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) di Desa/Kecamatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (01/11) malam.
Korban malam itu berjalan kaki bersama 4 rekannya usai mengikuti pengajian di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan.
Saat perjalanan menuju ke rumah di area pinggir persawahan yang sepi tiba-tiba datang beberapa pemotor lalu mengayunkan celurit dan melukai korban
“Saya tidak tahu anak saya pergi ke mana, sekira pukul 9 malam saya coba hubungi anak saya lewat pesan whatsapp tapi ceklis satu. Beberapa saat setelah itu saya di telepon dari Polsek Panongan, bahwa putra saya menjadi korban pembacokan," tutur Fauzi ayah korban, Selasa (02/11).
Menurut Fauzi, oleh anggota Polsek Panongan anaknya dilarikan ke RSUD Balaraja.
“Tapi dikarenakan lukanya menembus paru-paru jadi pihak RSUD tidak berani menjahit lukanya. Sudah dilakukan rontgen tinggal menunggu hasilnya. Untuk penangan darurat sudah mereka lakukan," tuturnya.
Pada Selasa siang tadi hasil rontgen diberitahu pihak RSUD dan disarankan Ramadani untuk operasi.
“Karena terkendala biaya, saya diberi dua opsi oleh RSUD Balaraja. Pertama membayar tunai dan kedua dengan bantuan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," jelasnya.
Fauzi berharap Polisi segera menangkap pelaku dan diproses secara hukum.