Proyek Rehabilitasi Jalan di Lampung Timur Diduga Jadi Ajang Pungli

Proyek Rehabilitasi Jalan di Lampung Timur Diduga Jadi Ajang Pungli
Foto: Muklis/monologis.id

LAMPUNG TIMUR – Lambannya pihak kontraktor memperbaiki box culvert atau gorong-gorong yang jebol pada proyek rehabilitasi ruas jalan Kotagajah Lampung Tengah menuju Gedongdalam Lampung Timur di Koridor 4-1 dimanfaatkan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab melakukan pungutan liar.

“Penyempitan badan jalan di lokasi gorong-gorong yang jebol dimanfaatkan oknum untuk melakukan pungli,” ujar Samsul, warga Batanghari Nuban, Lampung Timur, Minggu (31/10).

Samsul mengkhawatirkan, belum diperbaikinya gorong-gorong tersebut bisa membahayakan pengendara roda dua yang melintas.

“Karena tanahnya labil, jika tidak hati-hati bisa celaka,” kata dia.

Samsul juga menyesalkan lambannya perbaikan yang dilakukan CV Aulia Akbar selaku kontraktor.

“Diduga pekerjaan ini asal jadi. Masa baru dibangun sudah dua kali jebol,” ujarnya.

Arman warga lainnya mendesak kontraktor cepat memperbaiki gorong-gorong tersebut. “Jangan nunggu dikritik dulu baru diperbaiki. Mutu pekerjaan juga harus diperbaiki, jangan asal-asalan,” tuturnya.

Dia menyampaikan, seharusnya pekerjaan gorong-gorong itu tidak perlu ada penyempitan badan jalan agar tidak dimanfaatkan untuk ajang pungli.

“Box culvert kan sudah dipasang semua, biar saja kendaraan  melintasi secara berlawanan arah, supaya tanah lapisan bawah juga cepat padat," pungkas Arman.

Terpisah, Slamet dari CV Aulia Akbar berjanji akan melakukan perbaikan gorong-gorong sesuai spek.

"Kerjaan itu sebenarnya sudah sesuai spek tapi karena ada tronton lewat, tanah lapisan bawahnya belum padat akhirnya bergoyang dan terjadilah pergeseran. Sekali lagi saya katakan pekerjaan itu sudah sesuai spek, ukuran box culvert sudah benar, pemasangannya juga sudah benar, silakan pantau saja di lapangan," ungkap Slamet melalui sambungan telepon.

Dia juga sudah memerintahkan supaya secepatnya melakukan perbaikan.

"Terima kasih atas teguran dari masyarakat, itu jadi masukan untuk kami, supaya segera melakukan perbaikan. Apabila tidak sesuai spek, saya akan perintahkan bongkar lagi pekerjaan box culvert tersebut," tandasnya.