Pringsewu Sosialisasi CRPB di Pasar Tradisional

PRINGSEWU - Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Lampung, bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bandarlampung menyosialisasikan cara ritel pangan yang baik (CRPB) di pasar tradisional.
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, di rumah dinas wakil bupati, Senin (31/08) ini terkoneksi dengan kegiatan serupa secara nasional, menghadirkan narasumber diantaranya Guru Besar IPB Prof Ahmad Sulaiman secara online dari Bogor, serta narasumber dari BPOM RI dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Fauzi dalam sambutannya di hadapan para pedagang Pasar Pagelaran yang menjadi peserta sosialisasi mengucapkan terimakasih kepada BPOM Bandarlampung yang telah peduli serta membantu dan bekerja sama dengan Pemkab Pringsewu dalam rangka menciptakan pasar yang sehat, aman dan nyaman.
Fauzi mengajak seluruh pedagang dan stakeholders untuk bersama-sama agar kedepan masalah kesehatan dan terbebas dari makanan dan obat berbahaya menjadi hal yang utama, sekaligus meminta agar fungsi pasar yang ada dapat dimaksimalkan.
Sementara itu, Kepala BPOM Bandarlampung Susan Gracia mengatakan sosialisasi tersebut digelar secara nasional, baik luring maupun daring, dimana di setiap daerah diikuti tak kurang dari 20 peserta dari para pedagang pasar.
Dikatakan Susan, kegiatan serupa sudah dilakukan sejak 2013 silam, dimana untuk Kabupaten Pringsewu sebelumnya dilakukan di pGadingrejo dan Pringsewu, yang bersifat intervensi. Sedangkan tahun ini, dilakukan di Pasar Pagelaran sebagai pasar replikasi yang sifatnya mandiri, serta memiliki daya ungkit cukup tinggi di level nasional, dengan tujuan agar pasar terbebas dari obat dan makanan berbahaya serta bebas COVID-19.