Polres Lampung Timur Ungkap Otak Pembunuhan Pelatih Sepakbola

Polres Lampung Timur Ungkap Otak Pembunuhan Pelatih Sepakbola
Raden Agus/monologis.id

LAMPUNG TIMUR - Polres Lampung Timur ungkap otak dibalik pembunuhan Agus Sutrisno Alias Gepeng, pelatih sepakbola yang mayatnya dibuang di sumur tua di Desa Gondangrejo, Kecamatan Batangharinuban, beberapa waktu lalu.

Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan mengatakan, Sigro Sasmito (40) diduga otak pembunuhan tersebut.

Pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Agus Sutrisno berawal dari ditemukannya Ponsel milik korban yang dijual tersangka Sigro Sasmito kepada S. Dari pengakuan S diketahui keberadaan pelaku Sigro Sasmito di Kabupaten Siak Provinsi Riau.

“Tersangka Sigro Sasmito berhasil ditangkap di Kabupaten Siak Riau pada Sabtu (11/07),” terang AKBP Wawan Setiawan didampingi Wakapolres Lamtim Kompol Firman Sontana, Kabag pos Kompol Syouzar Nanda Mega dan Kasat Reskrim AKP Faria Arista.

Masih kata Wawan, pengembangan penyelidikan tertangkapnya Sigro Sasmito, diketahui tersangka lain Wahyu S (35) warga Desa Jojog Kecamatan Batanghari Nuban Lamtim. Anggota sat Reskrim kemudian melakukan penangkapan terhadap Wahyu S di wilayah Kemiling Bandarlampung.

 “Dari tangan tersangka Wahyu berhasil diamankan barang bukti motor Suzuki Smash milik korban,” ujar Wawan.

Motif kedua pelaku menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta benda milik korban. “Barang bukti yang diamankan 1 unit motor, dompet, HP, SIM dan KTP serta pakaian milik korban,” ungkap Wawan.

Sementara Sigro Sasmito mengakui membunuh korban untuk menguasai harta benda milik korban untuk membayar utang. Rencana pembunuhan di awal dengan mengajak korban minum-minuman keras di wilayah kota metro.setelah korban mabuk diajak pulang diperjalanan korban di cekik dan dipukul hingga tidak sadarkan diri.

"Rencana hanya mau mengambil motor korban,tapi takut korban melapor dan direncanakan membunuh korban," ungkap Sigro.

Lanjut Sigro, untuk membunuh korban menyuruh wahyu mencekik korban saat berada di perbatasan desa jojog.setelah korban tidak sadarkan diri langsung di bawa ke bendungan dam swadaya dan memasukan ke dalam sumur.

Selesai menghabisi korban,semua barang milik korban diambil kemudian menjual HP sedangkan motor dibawa Wahyu ke Bandar Lampung."Setelah menghabisi korban tersangka sempat menginap di Kota Gajah semalam sebelum berangkat ke Siak Provinsi Riau,” ungkap Sigro.