PKS: Bantuan Pemkot Kurang Kreatif

PKS: Bantuan Pemkot Kurang Kreatif
Agus Jumadi saat memberikan pelatihan bagi warga Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung. (Foto: Istimewa)

BANDARLAMPUNG - Indikator kesejahteraan rakyat adalah makin berkurangnya penerima bantuan sosial. Bantuan yang tidak tepat sasaran dan bersifat sementara harus dirubah. Harus ada pelatihan bagi warga agar bisa menumbuhkan jiwa mandiri.

Harapan ini dikatakan Anggota Fraksi PKS DPRD Bandarlampung Agus Djumadi,  saat pelatihan bagi warga masyarakat di Kecamatan Rajabasa.

"Program bantuan itu seringkali tidak tepat sasaran dan bahkan tidak merata. Masih banyak keluhan warga yang tidak mendapat bantuan dari pemkot karena data yang digunakan tidak valid," ujar Agus.

"Warga harus kita fasilitasi dan dorong agar lebih mandiri secara ekonomi agar target menyejahterakannya tercapai. Harusnya pemkot punya target tiap tahun angka penerima bantuan semakin menurun karena warga sudah pada mandiri dan sudah sejahtera," tambah Agus.

Agus menginisiasi pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum ibu, yang ada di Kampung Bedeng, Rajabasa, agar bisa meningkatkan ekonomi keluarganya. "Kita coba fasilitasi ibu-ibu dengan pelatihan-pelatihan yang mudah untuk diaplikasikan, kami datangkan fasilitator-fasilitator yang berpengalaman. Targetnya usaha yang dibuat ibu-ibu bisa stabil dan berkelanjutan," tambah Agus lagi.

"Pemerintah tidak bisa sendirian, harus melibatkan banyak komunitas kreatif dan tokoh masyarakat," tutup Agus.