Pj Sekdakab Pesisir Barat: Hentikan Semua Kegiatan Sekolah Berbau Study Tour

PESISIR BARAT - Monologis.id. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) meminta seluruh sekolah menghentikan seluruh kegiatan yang mengarah ke study tour.
Hal itu ditegaskan Pj. Sekkab Pesibar, Jon Edwar, melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp miliknya, Kamis (23/5/2024). Menurutnya, kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) bus pariwisata di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sedayu Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus yang membawa rombongan study tour Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat (Pesibar) tujuan Bandar Lampung, Rabu (22/5/2023), sekitar Pukul 01.30 WIB dan beberapa kejadian serupa di wilayah luar Lampung menjadi sebuah peringatan untuk dihentikannya kegiatan sekolah ke arah study tour.
"Memang banyak faktor terjadinya kecelakaan. Human eror bisa, kendaraan yang memang tidak laik jalan. Atau memang kendaraan tersebut sudah di modif sedemikian rupa sehingga nampak seperti baru. Tapi yang jelas Pemkab Pesibar mengingatkan agar semua Kepala Sekolah untuk menghentikan semua kegiatan yang berbau study tour," tegas Jon.
Jon tak menampik kegiatan study tour pada dasarnya bertujuan baik terhadap para anak didik yang akan berpisah dikarenakan telah menyelesaikan pendidikannya disekolah. Kendati demikian, Jon meminta agar para kepala sekolah untuk lebih memahami atas banyaknya musibah lakalantas bus yang membawa rombongan study tour.
"Artinya, Pemkab Pesibar meminta agar pihak sekolah mulailah mencari alternatif acara lain yang lebih bisa memberi kesan positif buat anak-anak kita yang mau berpisah setelah mereka kita didik bertahun-tahun lamanya," imbau Jon.
Pj. Sekkab yang berlatar belakang seorang guru itu mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa rombongan study tour MIN 1 Pesibar. "Saya yakin hati para dewan guru MIN 1 Pesibar dan seluruh dewan guru di Pesibar pasti menangis melihat musibah yang menimpa anak-anak didik yang dikasihi bertahun-tahun itu. Dari yang tidak bisa baca sehingga bisa membaca dunia, dari yang lemah menjadi gagah dan sukses. Kalian (dewan guru) juga tidak ingin melihat kawan-kawan guru yang terkena musibah menjadi cacat. Maka dari itu saya mengajak mari kita bersama-sama mencari alternatif kegiatan buat anak didik yang akan berpisah dari sekolahnya," tukas Jon.