Pimpin Rakor, Nanang Ermanto 'Semprot' ASN Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN - Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali menjadi sorotan Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pejabat pemerintah daerah di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (25/7/2022).
Nanang menilai kegiatan yang dilakukan ASN Lampung Selatan monoton dan tidak ada peningkatan kinerja.
“Kegiatan kita ini menatap ke depan, bukan hanya seremonial, itu-itu saja. Maka sering kita bahas dan rapat untuk menjadwalkan suatu agenda, jangan hanya menonton dan terus gitu-gitu saja,” ujar Nanang.
Nanang menegaskan agar ASN lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam setiap kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Tak hanya itu, Nanang juga meminta agar setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dilakukan evaluasi, sehingga kelemahan dapat diketahui dengan baik dan dapat segera diperbaiki untuk kedepannya.
Dengan begitu, dirinya berharap, kegiatan OPD yang dilaksanakan setiap tahun dapat berjalan lebih efektif, efisien dan memiliki dampak positif terhadap masyarakat.
“Harusnya kita ada evaluasi kegiatan dari tahun ke tahun, setiap tahun tuh di evaluasi untuk masukan kinerja kita, jangan tambah mundur. Seolah-olah kegiatan kita hanya menggugurkan kewajiban. Tapi efek dari kegiatan tersebut tidak ada dampak positif dari kegiatan tersebut,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Nanang, perubahan suatu daerah diawali dengan perubahan mindset serta dibarengi peningkatan kinerja, yang tertuang dalam strategi-strategi yang sudah atau akan dibuat, guna mencapai tujuan yang diiharapkan.
Oleh karena itu, tak henti-hentinya Nanang mengingatkan ASN dilingkup Pemkab Lampung Selatan untuk merubah pola pikir ke arah yang positif, sehingga kemajuan dan perkembangan daerah juga dapat berjalan kearah yang lebih baik.
“Akhirnya bagaimana strategi kita agar bisa tetap berjalan, sebetulnya bapak ibu ini sudah memahami. Dengan keadaan ini maka bagaimana kita berinovasi untuk kemandirian, kita menggali potensi-potensi yang ada. Apa UMKM yang menonjol, kita fokuskan, kita ambil, daftarkan, patenkan ini produk lampung selatan,” tuturnya.