Pesisir Barat Jadi Titik Dimulainya Revolusi Mental

PESISIR BARAT – Meskipun sebagai kabupaten paling bungsu sekaligus paling ujung di Provinsi Lampung, Pesisir Barat menjadi titik dimana dimulainya Revolusi Mental.

Hal itu ditegaskan, Bupati Pesisir Barat, Lampung, Agus Istiqlal, disela-sela sambutannya dalam ramah tamah Pemkab Pesisir Barat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Pesisir Barat, di Sekretariat Pemkab setempat, Rabu (3/5/2023).

Sosok yang akrab dengan sapaan Udo Lal itu menegaskan, sejak awal kepemimpinannya di Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu, dirinya langsung mencetuskan pelayanan kepada masyarakatnya secara gratis. Mulai dari penerimaan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) secara gratis diawal masa jabatannya pada periode pertama, program bantuan KWh listrik gratis, hingga pelayanan perizinan usaha terhadap seluruh masyarakat, juga sama sekali tidak dipungut biaya sedikitpun.

“Revolusi Mental diawali di Pesisir Barat dan itu sudah kami realisasikan demi terwujudnya cita-cita menuju Pesisir Barat yang Amanah, Maju, dan Sejahtera,” ujar Udo Lal.

Hal itu, lanjut Bupati, selaras dengan program pemerintah pusat, dimana pembangunan dimulai dari Desa (Pekon-red), dengan harapan Pesisir Barat sebagai kabupaten paling muda di Lampung bisa mengejar ketertinggalannya, bahkan lebih maju dan sejahtera dibanding dengan kabupaten lainnya di Provinsi Lampung. “Terlebih dengan berbagai potensi yang terkandung di Pesisir Barat,” lanjutnya.

Agus juga secara tegas memelototi jajarannya dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia meminta agar para kepala OPD untuk bisa melakukan berbagai terobosan demi percepatan pembangunan di Pesisir Barat, tak terkecuali rajin jemput bola hingga ke pusat. “Dengan jabatanmu mudahkan segala urusan,” tegas Agus mengakhiri sambutannya.