Penerapan Layanan Berbasis IT, KUA Kecamatan Terus Berbenah

Penerapan Layanan Berbasis IT, KUA Kecamatan Terus Berbenah
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBB Taslim Tuasikal (M Fitrah Suneth/monologis.id)

SERAM BAGIAN BARAT - Delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, terus berbenah dengan menghadirkan layanan KUA berbasis IT, serta menciptakan inovasi-inovasi pelayanan yang tersentuh langsung dengan masyarakat tanpa adanya pungutan-pungutan liar.

Layanan KUA berbasis IT merupakan program Bimas Islam Kemenag SBB.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBB Taslim Tuasikal mengatakan, dengan adanya pelayanan KUA berbasis IT akan mempermudah aparatur KUA dalam melayani masyarakat dan menghindari adanya pungutan liar, dan jangan sampai mempersulit masyarakat dalam pelayanan baik berupa pernikahan dan lainnya.

"KUA sudah berbenah, dan ini kerja sama yang baik antara KUA dan Bimas Islam Kemenag SBB, dan KUA punya tanggung jawab besar dalam layani masyarakat dan harus berinovasi dengan baik dalam melayani masyarakatnya," Kata Taslim kepada monologis.id, Kamis (27/8)

Ia berharap, kedepan pelayanan di KUA kecamatan sudah dapat berjalan dengan baik, dengan menggunakan SIMKAH untuk hindari adanya pungutan-pungutan liar dari pada aparatur dilapangan. "Ada delapan KUA yang gunakan IT, maka kita hanya melayani umat islam yang berada di delapan kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat,” imbuhnya.

Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag SBB Abdul Gani Wael menyampaikan, layanan KUA Berbasis IT ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan penerapan Aplikasi SIMKAH di KUA Kecamatan, penguatan sistem informasi data yang tersentral terkait data potensi SDM maupun sarana/prasarana, juga untuk memberikan pemahaman tentang paradigma baru layanan KUA di era digital.

"Serta ada peningkatan kualitas dan kinerja pelayanan pada KUA Kecamatan perlu adanya penggunaan tehnologi informasi yang mudah diakses oleh masyarakat,” tutup Wael.