Pendiri Web Pasarlegok Diminta Jadi Motivator Mahasiswa Akatel Jakarta

SERANG - Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Itulah cuplikan ayat Alquran yang mengandung rasa optimisme untuk kita.
Demikian diungkapkan owner web pasarlegok, Raka. Dia memegang teguh optimisme dari ayat itu.
“Bagi seorang pebisnis digital harus selalu positif thinking dalam segala hal,” tegas Raka, Jumat (15/05).
Raka melihat di dalam kesulitan pandemi COVID-19 ini, dia berkeyakinan masih ada sebuah peluang yang masih bisa di optimalkan agar bisa berimpact bagi masyarakat sekitar.
Berkat kegigihannya membaca peluang, bisnis yang dijalani Raka berkembang pesat hingga dirinya diminta Direktur kampus Akademi Telekomunikasi Jakarta untuk sharing pengalamannya dalam membuat dan memetakan masalah sehingga menghasilkan solusi dalam bentuk web marketplace Pasarlegok kepada ratusan mahasiswanya dalam sebuah seminar online via Zoom.
“Di era sekarang dimana ketika ilmu Digital Marketing, teknologi Big Data dan IoT bertemu menjadi satu menghasilkan era digital disrupsi yang mampu membuat web toko online yang kamu masuki lebih perhatian dari pacar kamu, karna dia bisa menebak kamu itu lagi suka kaos yang mana yang akan kamu beli dan sudah kamu incar 3bulan yang lalu, karena semua aktivitas browsing kamu sudah terekam rapih di rak Big Data tadi,” ungkap Raka memberi inspirasi.
“Atau mungkin kamu adalah mahasiswa yang sambil jualan cemilan di sela-sela belajar kamu dikampus biar punya uang jajan tambahan, kamu bisa nawarin cemilan kamu seantero nusantara lewat platform online sambil duduk santai di dalam kost an kamu,” imbuhnya.
Dia menegaskan, rra digital disrupsi merubah behavior orang bahkan merubah peta persaingan bisnis yang mana perusahaan yang tidak bisa beradaptasi maunya pasar akan dipaksa "istirahat" even itu perusahaan besar sekalipun.
“Untuk itu dibutuhkan generasi millenial yang terkenal Fast Learner, Fast Adaptive serta online minded ini, tampil sebagai sosok yang problem solving untuk memegang kendali zaman ini,” ujarnya.
Menurutnya, Mahasiswa harus mulai membiasakan diri dari kampus tempat dia menimba ilmu utk selalu membentuk pola fikir yang solutif, karakter disiplin ,belajar bangun networking dan membentuk mental juang tak kenal menyerah.
“Karna sukses itu dicapai dengan hal-hal tadi, bukan sekedar nilai bagus dengan hapalan rumus diluar kepala. Jangan pernah membentuk mental shortcut atau jalur pintas yang hanya fokus memburu nilai A tnpa kita ngerti kelebihan kita sebetulnya dimana,” urainya.
“Karna waktu 4 tahun ga akan kerasa, jangan sampai ketika kamu keluar nanti, kamu akan dapetin diri kamu ga bisa apa-apa,” kata dia.
Di webinar Akatel ini, Raka (berkolaborasi dengan) Sonarja founder DesainKakiLima , rekannya yang selama ini selalu membantu dalam membranding logo-logo unit bisnis digitalnya.
Sonarja merupakan pebisnis digital yang fokus menghadirkan solusi branding logo untuk para UKM, yang menurut Raka, aktivitasnya selama ini merupakan bagian dari problem solving layak utk dishare juga di webinar Akatel kali ini.
“Jadi buat kalian para generasi Millenial, saatnya untuk kamu menjadi generasi yang problem solver bukan cuma generasi follower apalagi cuma pemakai atau penikmat teknologi,” tegasnya.
Untuk diketahui, web marketplace PasarLegok yang merupakan website Jualbeli online bergaya Direct Selling dan berkonsep Iklan baris digital yang mungkin kita semua sudah tidak asing lagi, dimana konsep web ini mirip seperti web iklan baris berskala nasional OLX.
Yang membedakan , Raka mencoba membuat web marketplace tadi dengan cakupan lokal yang bisa dimanfaatkan warga sekitar perumahan Legok Tangerang dengan mudah.
Raka melihat, wabah COVID-19 ditambah pemberlakuan PSBB ini membuat ruang gerak warga makin terbatas, sedangkan warga perumahan legok tangerang butuh income yang salah satunya dari aktivitas jualbeli.
Akhirnya Raka- yang merupakan CEO sekaligus Founder ukmGOnline , mengajak timnya untuk membuat web Marketplace PasarLegok agar bisa menjadi solusi bagi warga sekitar perumahan legok tangerang yang ingin jualbeli secara online yang bisa dilakukan cukup #DariRumahAja.