Pemda SBT Janji Selesaikan Tunggakan Gaji Honorer Satpol PP

Pemda SBT Janji Selesaikan Tunggakan Gaji Honorer Satpol PP
Idris Rumalutur (Foto:Istimewa)

SERAM BAGIAN TIMUR -  Wakil Bupati (Wabup) Seram Bagian Timur (SBT) Idris Rumalutur berikan kepastian kepada para honorer Satpol PP,  berupa janji untuk gaji mereka yang tertunggak pembayarannya itu, bakal segera diselesaikan dalam waktu dekat.

Pemerintah daerah (Pemda) telah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga dirinya memastikan paling lambat awal pekan depan, pembayaran gaji tenaga honorer Satpol PP SBT yang tertunggak tersebut sudah bisa diselesaikan.

"Insyaallah dalam beberapa hari kedepan ini sudah terselesaikan karena pemda telah mengambil langkah-langkah yang hari ini tidak bisa dikemukakan secara umum. Tapi langkah itu paling terlambat saya pikir hari senin sudah selesai," kata Rumalutur di Bula, SBT, Maluku, Jumat (30/04).

Kata Rumalutur, rencana penyelesaian tunggakan pembayaran gaji honorer Satpol PP SBT ini diharapkan benar-benar bisa direalisasi, bukan hanya sebatas janji manis. Sebab mereka para honorer tersebut sudah jenuh karena sebelumnya kepala Satpol PP SBT juga menjanjikan hal yang sama, namun tak terealisasi sampai sekarang.

"Saya baru saja selesai berkoordinasi dengan pihak dinas keuangan. Hasilnya besok bendahara sudah bisa memproses hak para honorer Satpol PP dan segerah di bayarkan,"  janji Kepala Satpol PP SBT Abdullah Rumain, saat menjawab desakan puluhan honorer yang meminta gaji mereka segera dibayar beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui tidak adanya kepastian mengenai penyelesaian tunggakan pembayaran gaji tersebut membuat para honorer Satpol PP SBT frustasi dan marah.

Para pegawai honorer Satpol PP lakukan pemalangan pintu masuk kantor dengan kayu, merusak beberapa fasilitas kantor serta membakar pos jaga kantor Satpol PP SBT untuk menunjukkan kekecewaannya.

Aksi para honorer tersebut telah menyebabkan aktivitas di kantor Satpol PP SBT, saat ini lumpuh total. Tidak ada pegawai yang masuk kantor karena palang yang dipasang di pintu masuk sampai hari ini belum dilepas.