Peduli Bencana, PMII SBT Maluku Galang Dana

Peduli Bencana, PMII SBT Maluku Galang Dana
Foto: M Fitrah Suneth/monologis.id

SERAM BAGIAN TIMUR - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur (SBT), Maluku menggalang dana untuk korban banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat.

Gerakan kemanusian ini berlangsung di Kota Bula, Minggu (17/01).

Ketua Cabang PMII Seram Bagian Timur, Asrun Warawara kepada monologis.id mengatakan, gerakan kemanusian peduli bencana alam Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat dibangun bersama para alumni PMII di daerah ini.

Kata Asrun, ini merupakan gerakan secara nasional oleh PMII dengan tujuan agar ikut membantu meringankan beban para korban bencana.

“Penggalangan dana ini bentuk kepedulian sesama dan solidaritas PMII SBT terhadap masyarakat yang terkena musibah, baik di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat," ungkap Asrun.

Ia menjelaskan, penggalangan dana yang dilakukan pihaknya dipusatkan di beberapa titik, yakni Likus, Jalan Protokol, perempatan KPU, Pantai Gumumae dan Pantai Rolex. " Dan Alhamdulillah banyak empati dari masyarakat SBT untuk membantu saudara kita di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat lewat sumbangan yang diberikan,” ungkap Asrun.

“Semboyan "Ale Rasa Beta Rasa" dalam konsep Gumumae Ita Wotu Nusa ini adalah soal gotong royong sehinga bencana yang di rasakan oleh saudara kita di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat juga menjadi bencana kita bersama," imbuhnya.

Asrun menambahkan, hasil donasi sementara yang terkumpul berjumlah Rp6.350.000. "Nantinya hasil disalurkan ke korban bencana alam melalui tagana PB PMII dan selanjutnya disalurkan kepada korban bencana alam banjir maupun gempa bumi," tutur Asrun.

PMII berharap, bantuan dari masyarakat SBT tersebut meringankan beban saudara kita yang mengalami bencana alam yakni banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat, dan semoga kita semua dijauhkan dari bencana alam.

"Kami keluarga besar PMII SBT sangat menaruh harapan agar para korban bencana alam banjir dan gempa tetap bersabar dan tabah, dan semua ini bagian dari ujian Allah SWT diberikan kepada kita umatnya yang berada dimuka bumi ini," ucap Asrun.