Panen Buah di Mail Jampong Sintang Diakhiri Tradisi Adat Tolak Bala

SINTANG – Warga Desa Mail Jampong, Kecamatan/Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar tradisi tolak bala menandai berakhirnya panen buah-buahan di wilayah tersebut.
Acara adat ini dipimpin oleh Temengung Martinus Miau serta dihadiri Kepala Dusun Jeruit Yusifen Bertilova, dan tokoh masyarakat setempat Jantan.
Yustifen menjelaskan, acara ini bertujuan untuk membebaskan hasil panen buah dari pengaruh jahat yang mereka percaya ada di sekitarnya.
“Kita berharap tahun depan hasil panen buah bisa lebih baik dari tahun ini,” ungkapnya, Rabu (08/09).
Sementara, tokoh masyarakat Dusun Jeruit Jantan menjelaskan acara tolak bala untuk mengenelkan kepada generasi muda bahwa masyarakat Dayak di Kalimantan Barat khususnya di Dusun Jeruit ada tradisi di setiap akhir panen buah.
“Tradisi tolak bala ialah sudah menjadi budaya sebagai warisan turun-menurun dari leluhur. Baik dilakukan secara berkelompok atau masing-masing,” ujarnya.
Jantan juga mengatakan, tradisi tolak bala ini sebagai rasa syukur rezeki panen maupun tindakan pencegahan dengan maksud menyelamatkan tanaman masyarakat.
“Prosesi tolak bala dengan memasang patung tertentu di tepi jalan masuk kampung dengan maksud untuk menjaga kampung. Ada juga yang memasang patung dengan maksud menjaga balai adat, atau untuk menjaga lahan pertanian. Semua tujuannya untuk keselamatan dan menolak marabahaya yang mungkin datang,” kata Jantan.