Omset Menurun Hingga 90 Persen, Ciplaz Lampung Belum Anggarkan THR Karyawan

BANDARLAMPUNG - Sejumlah pusat perbelanjaan memutuskan tutup untuk sementara waktu. Hal ini sejalan dengan imbauan dari pemerintah dalam mengurangi penyebaran COVID-19 dan tetap menjaga kesehatan para karyawan.
Salah satunya mal Ciplaz Lampung yang sempat tutup selama 2 pekan dan kembali buka pada 18 April lalu. Manager ciplaz Lampung Wahyu menjelaskan, omsetnya menurun drastis, tembus 90 persen akibat virus korona.
“Omset jelas turun lah hampir 80-90 persen. Untuk THR karyawan ini masih mau kita bahas dulu. Gaji karyawan juga masih sesuai kok nggak ada penurunan tapi mereka satu shift aja dari jam 11.00 sampai jam 19.00,” ujar Wahyu kepada monologis.id, Rabu (22/04).
Ia mengatakan sudah ada beberapa karyawan yang dirumahkan akibat penurunan omset tersebut namun tetap memberikan pesangon dan juga kesepakatan dengan karyawan. “Saat ini kita buka lagi mulai Sabtu kemarin dengan protokol COVID-19. Kalau masuk kita cek dulu suhu badannya,” kata Wahyu.
Saat ini ciplaz Lampung juga memberikan kemudahan belanja secara online melalui live Facebook, Shopee dan diantar langsung oleh karyawan. “Kita promosi secara online, dan untuk jarak dibawah 30 Km kami berikan gratis ongkir tapi kalau lebih dari 30 Km, ongkirnya kami sesuaikan dengan jarak,”jelasnya.
Menurut salah satu SPG Ciplaz, akibat korona ini gajinya hanya dibayar 75 persen. Dengan jam kerja mulai dari 10.45-19.00. “Iya kalau aku kan bukan karyawan, jadi yang gaji dari toko ku bukan Ramayana. Kalau yang karyawan dapet Rp20 juta dengan masa kerja di atas 5 tahun. sedangkan di bawah 5 tahun Rp10 juta kayanya,”ungkapnya.