Oknum Ketua RW Diduga Pungli BPNT

BOGOR - Dugaan pungutan liar (pungli) kembali terjadi. Kali ini menimpa warga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) Desa/Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelakunya oknum Ketua RW berinisial MR dengan dalih biaya administrasi dan biaya angkut sembako. Pungutan bervariasi, mulai Rp50 Ribu hingga Rp70 Ribu.
“Terus terang saya keberatan dimintai uang sebesar Rp70 ribu oleh Pak RW, apalagi uang sebesar itu sangat berati buat kami untuk menyambung hidup,“ ungkapn AN warga Jonggol dengan nada kecewa, Kamis (09/09).
Kaluhan juga disampaikan warga lainnya, Asri. Dia mengaku dimintai uang oknum Ketua RW sebesar Rp70 ribu,
”Karena diminta ya kami kasih, walaupun sangat terpaksa, karena uang segitu sangat berarti buat saya. Kami berharap kepada pemeritah desa dan pihak berwajib atau penegak hukum dalam hal ini Kepolisian agar segera bertindak tegas sehingga kami warga masayarakt kecil tidak resah dan karna itu merugikan kami,” tuturnya.
Asri mengaku setiap bulan menerima Rp200 ribu, dicairkan sekaligus selama 7 bulan yang berupa beras, ayam, sayuran, kacang dan buah-buahan.
Terpisah, Mr oknum Ketua RW 09 Desa Jonggol saat dikonfirmasi membenarkan adanya pungutan tersebut dengan alasan untuk biaya ongkos pengangkut sembako yang akan dibagikan kepada warga.
“Karena jaraknya jauh. Ini baru pertama kali di RW saya dapat bantuan seperti ini, karena saya tidak tahu dan juga karena niat saya hanya untuk membantu warga maka saya berinisiatif untuk meminta biaya ongkos angkut,” kata dia.
Mr mengakui ada sebagian warga yang secara sukarela memberikan sumbangan, adapula yang merasa terpaksa.