Negara 'Pengendali' Pengusaha

Negara 'Pengendali' Pengusaha
Ilustrasi dalam proses pengambilan keputusan bisnis (Foto:Istimewa)
Dengan demikian kekuatan financial resource pengusaha ada pada pemerintah. Maka apapun arah dan program negara, pengusaha harus patuh, Kalau engga, pemerintah mudah sekali kuasai pengusaha itu. Politik benar benar jadi panglima.
Oleh : Erijely *)
 
Di dunia ini ada tiga Republik yang
hebat
 
dan pemimpinnya tak tertandingi dan sangat kuat. Siapa ? China, Rusia, dan Turki. Mengapa? Sistem moneter negara itu, kekuasaan sistem bertumpu pada negara. Hutang luar negeri pengusaha harus dapat izin dari negara dan negara menjadi penjamin.
Dengan demikian kekuatan financial resource pengusaha ada pada pemerintah. Maka apapun arah dan program negara, pengusaha harus patuh, Kalau engga, pemerintah mudah sekali kuasai pengusaha itu. Politik benar benar jadi panglima.
Sistem politik tidak berongkos mahal. Karena pemimpin sangat kuat menguasai sistem politik. Sehingga pengusaha tidak punya akses mempengaruhi proses suksesi dan politik. Mereka tidak ubahnya sebagai kacung di suruh bertarung di belantara bisnis.
Makanya kalau ada yang bilang bahwa “ Konglomerat Rusia akan kudeta Putin. “ Itu artinya dia tidak paham sistem monenter Rusia. Samahalnya, perang dagang china-AS. AS berkeyakinan dengan menyusutnya pasar ekspor China akan menjatuhkan reputasi Xijinping. BIsa menjatuhkan Xijinping dari tampuk kekuasaan. Ternyata kekuasaan Xijinpng semakin kokoh. Di kukuhkan sebagai presiden seumur hidup. Sama seperti Putin dan Erdogan yang punya power untuk rekayasa kekuatan pengaruhnya.
Negara Eropa dan AS, seperti halnya Indonesia, Sistem moneternya bertumpu kepada kekuasaan pasar. Praktis pemerintah tidak punya power di hadapan pengusaha. Karena financial resource ada pada pasar. Justru negara dianggap sebagai pengemis dihadapan pengusaha. Yang tak bisa hidup tanpa pajak pengusaha.
Kalau financial resource ada pada pasar, maka kekuasaan sebenarnya ada pada pasar. Kehidupan politik juga dikendalikan pasar. Termasuk proses suksesi kepemimpinan tergantung pasar. Bahkan agama dan idiologi mengekor kepada kepentingan pasar.. Kegaduhan politik bermuara karena pasar.
 
*) Praktisi Bisnis dan Blog Yang Aktif