Motif Pembunuhan Janda Terungkap, Pelaku Kesal Sering Dihina

Motif Pembunuhan Janda Terungkap, Pelaku Kesal Sering Dihina
Ungkap kasus pembunuhan janda di Bandung, Jawa Barat

BANDUNG – Polda Jawa Barat (Jabar) berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap AC (33) seorang janda yang terjadi pada Rabu (27/05) di sebuah rumah kontrakan Jl. Kopo Sayati Gg. Madkasih Rt.04 Rw. 05 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga mengungkapkan, tersangka M (34) menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati sering diejek dan dihina.

“Pelaku menghabisi korban dengan tangan tersangka mencekik leher korban sambil di tekan, muka korban dibekap dengan bantal sambil mencekiknya kurang lebih 30 menit sampai korban tidak bergerak lagi, hingga korban meninggal dunia,” kata Erlangga, Kamis (11/06).

Antara pelaku dan korban memiliki hubungan perselingkuhan yang sudah berjalan hampir setahun, dimana keduanya bertemu ditempat bekerja.

“Jadi tersangka tega menghilangkan nyawa korban karen sakit hati dengan ucapan korban. Kalau laki-laki itu bisanya cuma menyusahkan saja,” ujar Erlangga.

Untuk diketahui, peristiwa pembunuhan tersebut baru diketahui pada Minggu (31/05) dengan kondisi korban sudah membusuk dikarenakan terkurung di kontrakan selama tiga hari, yang terkunci dari luar oleh tersangka.

Setelah mendapat ciri-ciri pelaku, tidak butuh waktu lama, pada 3 Juni 2020 pihak Kepolisian berhasil menangkap M di wilayah Cirame Kecamatan Ngamprah Kabuapten Bandung Barat.

“Pasal yang diterapkan adalah Pasal 338 dan atau Pasal 365 ayat (3) KUPidana dengan ancaman hukuman 15 (lima belas) tahun penjara, “ tutup Erlangga.