Meski Melambung, Jahe Merah Paling Diburu di Bandarlampung

Meski Melambung, Jahe Merah Paling Diburu di Bandarlampung
Pedagang rempah-rempah di pasar Tugu, Bandarlampung / Silviana

BANDARLAMPUNG - Wabah virus korona yang semakin luas membuat masyarakat berupaya menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari virus tersebut. Salah satu cara yang saat ini menjadi trend di masyarakat adalah mengonsumsi ramuan-ramuan tradisional atau biasa disebut empon-empon. Terdiri dari kunyit, temu lawak, jahe, kencur dan sereh.

Pengakuan sejumlah pedagang di pasar Pasir Gintung dan pasar Tugu Bandarlampung, Provinsi Lampung, jahe merah adalah ramuan yang  paling banyak di cari oleh masyarakat.

Dari lima jenis ramuan tersebut harga jahe merah yang paling melambung dibandingkan ramuan lainnya.

Di pasar Tugu, harga jahe merah tembus Rp120 ribu per kilogram (kg), sedangkan di pasar Pasir Gintung berkisar Rp50 ribu per kg.

Menurut salah satu penjual di pasar Tugu, harga beli jahe merah dari petani saat ini Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per kg.

"Jahe merah saat ini langka. Banyak dikirim ke Jakarta, tapi yang nyari banyak," ujar Rudi, pedagang di pasar Tugu, Jumat (20/3).

Selain jahe merah, harga  temulawak di pasar Tugu juga naik menjadi Rp40 ribu dari harga biasa Rp20 ribu.

Berbeda dengan pasar Tugu, di Pasar Pasir Gintung harga empon-empon menurut beberapa penjual masih terbilang normal.

Harga jahe merah berkisar Rp70 ribu per kg, sedangkan jahe biasa Rp50 ribu per kg.

"Sebelum ada korona memang udah mahal kalau jahe, sejak ada korona jadi naik terus. Kalau jahe merah barangnya langka, ini aja tinggal dikit," ungkap Lina.

Sejak awal Maret lalu, jumlah pembeli di warung rempah-rempah milik Lina mencapai tiga kali lipat dari hari biasanya. Omsetnya mencapai 70 persen. 

"Biasanya kan ibu-ibu penjual sayur yang beli rempah-rempah, kalau sekarang hampir semua pegawai swasta, pegawai negeri pada nyari. Kemarin pas awal-awal korona ini pegawainya Pak Herman HN (Walikota Bandarlampung) pada borong," jelasnya.

Penjual lain di pasar Pasir Gintung menjual harga yang sama. Untuk jahe biasa Rp50 ribu per kg sedangkan harga kunyit Rp8.000-Rp10.000 per kg, temu lawak Rp20 ribu, dan harga kencur Rp50 ribu per kilogram.