Mengaku Depresi, Ketua KKM Ancam Bunuh Diri

LAMPUNG TIMUR – Mengaku depresi, Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Suwanto, Desa Pekalongan, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, mengancam akan bunuh diri.
"Saya pusing duit untuk pembangunan menara air sudah habis, saya juga sudah banyak nombok dana pribadi untuk kegiatan DAK. Malam ini saya mau ke notaris untuk mundur dari ketua KKM," ungkapnya, melalui sambungan telepon, Selasa (26/10).
Dari pengakuannya, dia depresinya karena ulah kelompok kerja (Pokja) selaku pelaksana kegiatan pembangunan menara air yang dinilai kurang transparan dalam penggunaan dana pembelian material.
Terpisah, Kepala Desa Pekalongan Samsumar saat dikonfirmasi terkait pengakuan Suwanto mengaku baru mengetahui informasi tersebut.
"Saya coba tanyakan dulu kenapa sampai ada ucapan (depresi) seperti ini dari Wanto," ungkapnya.
Untuk diketahui Desa Pekalongan menerima bantuan DAK air minum dari Dinas Perumahan, Kawasan, Pemukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Lampung Timur sebesar R945 juta untuk pembangunan menara air, sumur bor, jaringan perpipaan dan saluran rumah (SR).