Mal Hingga KFC Sepi Pengunjung Gara-gara Corona

BANDARLAMPUNG - Meluasnya wabah virus corona, sejumlah pusat perbelanjaan dan gerai makan di Bandarlampung menjadi sepi pengunjung.
Salah satunya adalah pusat perbelanjaan Mal Boemi Kedaton (MBK) yang mengalami penurunan pengunjung sejak diberlakukannya imbauan dari pemerintah untuk berdiam diri di rumah.
"Kalau dampaknya pasti ada ya, tapi kita tidak meliburkan atau memberhentikan karyawan. Cuma jam orpasionalnya diubah. Kalau sekarang, Senin-Kamis buka pukul 10.30 WIB, tutupnya pukul 21.30 WIB. Untuk Jumat-Minggu normal seperti biasanya," jelas Manager MBK Andreas, Kamis (19/03).
Pantauan monologis.id sekira pukul 14.00 WIB, lorong-lorong mal dari lantai dasar hingga lantai atas nampak sepi.
Berdasarkan keterangan dari beberapa penjaga toko, sejak Senin (16/03) tingkat kunjungan mulai menurun. "Kerasa banget si ya turun 50 persen untuk jumlah pengunjungnya. Kalau omsetnya sekitar 30 persen lah," kata Cesty salah satu pemilik gerai.
Dampak yang signifikan juga dirasakan oleh gerai makanan Bakso Lapangan Tembak yang mengalami penuruan omset hingga 70%.
"Kalau menurun iya pasti, terhitung mulai Senin kemarin nurun 70%," jelas pemilik gerai.
Ia juga menambahkan, tidak ada pemberhentian atau meliburkan karyawan terkait dampak corona ini, hanya saja jam buka dan tutupnya berubah mengikuti jam oprasional mal.
"Karyawan tidak libur, kecuali jam buka sekarang jadi pukul 10.30 WIB dan tutup lebih awal pukul 21.30 WIB," imbuhnya.
Selain Mal, parkiran warung cepat saji KFC nampak lengang. Sekira pukul 13.30 WIB, beberapa pramusaji tengah mengobrol karena tidak ada pembeli.
Manager KFC saat dikonfirmasi enggan memberikan informasi terkait sepinya pengunjung ditengah wabah virus corona.
"Maaf Mba kami sudah mendapat instruksi dari pusat untuk tidak memberikan statmen apa pun terkait dampak corona ini, " kata dia.