M Agus Imron Su'aidy Pimpin PAC GP Ansor Waybungur

M Agus Imron Su'aidy Pimpin PAC GP Ansor Waybungur
Foto: Hendra Jaka Umbara/monologis.id

LAMPUNG TIMUR - M.Agus Imron Su'aidy terpilih sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Waybungur, Lampung Timu, masa khidmat 2020 - 2022 pada Konferensi IV yang dilaksanakan di Madrasah Diniyah Mambaul Huda Desa Totomulyo, Waybungur, Kamis (15/10).

Agus terpilih secara aklamasi setelah 3 kompetitornya menyatakan mundur dari pencalonan yakni Purwanto, Risgiyantoro dan Nurdin.

Agus mengaku siap menakhodai organisasi pemuda di lingkungan NU Waybungur tersebut.

Dia berharap kepengurusan yang akan dibentuk bisa kompak dalam setiap kegiatan. “Karena tanpa kekompakan mustahil saya dapat menjalankan roda organisasi kader ini dengan baik. Apalagi PAC GP Ansor Waybungur yang baru ditinggal ketua lama yang sekarang berkhidmah di kepengurusan Kabupaten atau Cabang Lampung Timur,” kata dia.

Agus juga menyatakan siap meneruskan program-program kaderisasi dan sosial kemasyarakatan yang telah dirintis dan dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya serta siap mengamankan dan menjalankan setiap fatwa pengurus NU sepanjang sesuai dengan petunjuk dan peraturan yang tertuang dalam PD/PRT dan PO GP Ansor.

Hadir pada konferensi tersebut, Sekretaris PC GP Ansor Lampung Timur Wajid Husni, Wakil Ketua PC GP Ansor M.Fuad Asy'ary, Husni Imawan, Kasi Trantib, Waka Polsek, Danramil, Babin Kamtibmas, Rois dan Ketua Tanfidziyah serta Sekretaris MWC NU Waybungur, Ketua PAC Muslimat dan Fatayat NU Waybungur serta Ketua PR NU Toto Mulyo juga diikuti pengurus ranting GP Ansor di 8 desa yang ada di Waybungur minus Kalipasir.

Setelah terpilih, Agus dibantu oleh tim formatur diberikan waktu maksimal 14 hari untuk menyusun kepengurusan PAC GP Ansor Waybungur.

Sementara, Ketua PC GP Ansor Lampung Timur  M Muslih mengucapkan selamat atas terpilihnya Agus Imron su'ady. Dia berharap kepemimpinan Agus dapat membawa Pemuda NU Waybungur khususnya Ansor menjadi bagian yang kiprah dan karyanya dapat dirasakan oleh generasi berikutnya.

“Dua hal yang harus segera dilakukan adalah kaderisasi berjenjang dan gerakan sosial ekonomi pemuda NU dengan tetap merespon Kemajuan zaman di era digital 4.0 ini. Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini Ansor harus mampu mengambil hikmah dibalik musibah besar ini,” pesan dia.