Lampung Timur Siapkan Rp15 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

Lampung Timur Siapkan Rp15 Miliar Untuk Penanganan Covid-19
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari memimpin rapat penanganan covid-19

LAMPUNG TIMUR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim), Provinsi Lampung, akan menganggarkan Rp15 Miliar untuk penanggulangan penanganan coronavirus disease (covid-19) di wilayah itu.

"Terkait anggaran yang kita butuhkan selama beberapa bulan kedepan sekitar Rp15 miliar, namun ini perlu kita diskusikan bersama bahwa Rp15 miliar ini dari mana saja," kata Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, saat memimpin langsung penanggulangan penanganan covid-19, Senin (30/03).

Rapat berlangsung di ruang rapat kantor Badan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Timur sebagai wujud nyata antisipasi penyebaran dan pencegahan covid-19 ke masyarakat yang ada di Lampung Timur.

"Alokasi anggaran DAK senilai Rp26 miliar yang tidak tersalurkan ini bisa atau tidak kita alokasikan untuk pencegahan covid-19 yang ada di Lampung Timur. Itu memungkinkan atau tidak karena kebutuhan kita sekarang ini saya yakini bahkan lebih dari Rp15 miliar tadi,” ungkap Zaiful.

Jika memungkinkan, lanjut Zaiful, maka dari dana Rp26 miliar tadi ditambah lagi nanti dari kegiatan di masing-masing OPD terhitung sampai Mei yang tidak mungkin kita laksakan agar bisa dihitung oleh Bappeda dan BPKAD baik dalam rangka perjalanan dinas, ATK atau lainnya nanti tolong dihitung.

“Kemudian untuk penanganan covid-19 juga akan kita hitung karena ini kondisinya darurat jadi kita harus segera mempersiapkan itu," tegas Zaiful.

Dia juga meminta pada rapat tersebut bisa memutuskan kebutuhan yang harus dieksekusi hari ini dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga medis baik yang ada di rumah sakit maupun puskesmas karena memang pada saat ini sudah sangat mendesak.

Zaiful berharap Kepala Dinas Kesehatan dr. Nanang Salman Saleh agar dapat segera mendata hal apa saja yang sangat dibutuhkan oleh tim medis saat ini.

"Saya sangat berharap Dinas Kesehatan untuk dapat segera mengupdate kebutuhan-kebutuhan yang sangat kita perlukan baik itu dalam rangka mengisolasi pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP) yang ada di Lampung Timur ini," kata Zaiful.

Zaiful juga menjelaskan bahwa akan segera dipersiapkan ruang isolasi di RSUD Sukadana mengingat saat ini Lampung Timur juga belum memiliki ruang isolasi.

"Saya juga sudah mendiskusikan dengan Kepala Dinas Kesehatan bahwa RSUD Sukadana ini tidak ada ruang isolasi oleh karena itu akan segera kita persiapkan. Saya juga berfikir kita inikan punya Islamic Center dan juga punya GOR yang bisa kita gunakan dalam rangka melakukan isolasi terhadap ODP atau nanti PDP. Oleh sebab itu, kebutuhan-kebutuhan nantinya akan sangat besar dan rapat hari ini saya mengharapkan ini bisa kita selesaikan berapa anggaran yang kita butuhkan langsung kita selesaikan. sehingga dampak dari virus ini bisa kita cegah bersama-sama," pungkasnya.