Lagi, Mobil Diduga Diambil Paksa Debt Collector

Lagi, Mobil Diduga Diambil Paksa Debt Collector
Foto: Ilustrasi/Istimewa

TANGERANG – Mobil milik Hayati warga Kampung Sabrang Pabuaran, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, diduga diambil secara paksa oleh debt collector dari SMS Finance dengan cara merusak kunci kendaraan tersebut.

“Mobil dibongkar paksa dengan cara dirusak kunci kontaknya,” kata Muhidin suami Hayati, Kamis (05/08).

Setelah berhasil merusak kunci kontak kendaraan, mobil tersebut dibawa oleh para debt collector.

“Peristiwa itu terjadi di kediaman sopir saya, pada Selasa (03/08) malam lalu sekira pukul 23 .34 Wib,” ungkap Muhidin.

Mereka mengaku utusan pihak SMS Finance yang akan mengambil kendaraan roda empat miliknya karena alasan menunggak angsuran kredit.

Padahal sebelumnya, menurut Muhidin, ia sudah mengajukan kepada pihak perusahaan akan melakukan pelunasan pada bulan ini.

Namun, itikad baiknya tidak diindahkan oleh pihak eksekutor utusan SMS Finance.

“Mereka, kekeh minta mobil saja dan beralasan bahwa pengajuan pelunasan yang diajukan waktu itu, tidak berlaku lagi. Karena, orangnya sudah resign,” tutur Muhidin.

Masih dikatakan Muhidin, khawatir takut terjadi hal yang tidak diinginkan, dirinya memutuskan untuk keluar mencari teman.

“Tak lama, sopir saya memberitahukan bahwa mobil sudah dibawa. Padahal, kunci beserta STNK ada di saya,” ujar Muhidin.