Korem 151/Binaya Lakukan Komunikasi Sosial Bersama Pemda SBB

SERAM BAGIAN BARAT - Danrem 151/Binaya Brigjen TNI Arnold Aristoteles P. Ritiauw menggelar komunikasi sosial dengan aparat Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SSB), Maluku. Kegiatan yang dihadiri Bupati SBB Moh Yasin Payapo dan Forkopimda berlangsung di lantai III Kantor Bupati SBB Desa Morekau, Kecamatan Seram Barat, Jumat (07/08).
Dalam tatap muka tersebut, Danrem Brigjen TNI Arnold Aristoteles P. Ritiauw menyampaikan, fungsi Korem dan Kodim yang berada di wilyah Korem 151/Binaya yang mana merupakan rekan kerja atau mitra dari pemerintah daerah yang bertujuan mendukung pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat setempat dan menjaga keamanan di wilayah Kabupaten SSB.
"Korem akan bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Seram Bagian,dan hadirnya Kodim diwilayah SBB sebagai mitra kerja dengan pemerintah setempat," jelasnya.
Ia mengatakan, mekanisme menjadi TNI harus disiapkan atau dibina dari awal agar tidak menjadi permasalahan pada saat seleksi. “Saya mengajak Pemerintah daerah agar menginvestasi pemuda menjadi pemimpin masa depan dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani, dalam mengikuti seleksi TNI," pungkasnya.
Dikesempatan yang sama pula, Bupati SBB Moh Yasin Payapo mengatakan, sampai saat ini Kabupaten SBB selalu menekan angka pasien serta mencegah penyebaran COVID-19 dengan berbagai upaya sekuat mungkin agar warga SBB selalu terhindar dari COVID-19.
"Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menekan angka pasien COVID-19, dan berupaya agar memutuskan penyebaran COVID-19, " ujar Payapo.
Ditambahkannya, hasil perlombaan tingkat Nasional Inovasi cara penangulangan COVID- 19 yang di ikuti oleh seluruh Kabupaten kota di Indonesia, yang mana Kabupaten SBB menjadi juara umum dalam perlombaan tersebut dengan meraih juara dari 7 sektor perlombaan tersebut,"Serta adanya penyediaan pangan lokal di Kabupaten SBB yang telah membuka lahan kebun dan tanamannya dan akan disiapkan bagi seluruh masyarakat Kabupaten SBB dalam menghadapi pandemi COVID-19 saat ini," tutup Payapo.