Kontroversi Monumen Prasasti Tarumanagara, Budayawan Bekasi Minta Semua Pihak Menahan Diri

BEKASI – Kontoversi monumen baru ‘Prasasti Tarumanagara’ di Gedung Juang Tambun, yang menuai banyak komentar dari masyarakat Bekasi, Jawa Barat, Viki Jayadi, penasehat komunitas seni, budaya, Sanggar dan Komunitas Balad Bekasi meminta publik berpikir positif.
“Dari hati yang paling dalam, saya menyarankan semua pihak untuk menahan diri dan berhenti menyatakan itu patung pentol korek atau patung lain,” katanya, Senin (21/12)
Menurutnua, monument tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.
“Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau,” ungkapnya.
Laki-laki ini kerap di sapa Paman Vijay mengajak semua pihak mendukung segala jerih payah Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya Bupati Eka Supria Atmaja, untuk melestarikan dan merivitalisasi Gedung Juang Tambun.
“Pak Bupati ingin kita menyadari bahwa ada sebuah Kerajaan Besar yang pernah berdiri di Bekasi, yakni Tarumanagara, dengan rajanya Sang Prabu Purnawarman saat membangun saluran air atau kali Gomati. Proyek ini ditujuan sebagai penangkal banjir saat musim hujan dan penyebaran air ke sawah-sawah. Ini agenda mulia dari leluhur orang Bekasi yang harus kita hargai muda,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, Gedung Juang memang memiliki tampilan baru atau revitalisasi.
“Ada museum, halaman depannya dibuat tanpa pagar, kolam dengan dikelilingi tujuh replika prasasti yang menjadi bukti sejarah adanya Kerajaan Tarumanagara,” ujarnya.
“Satu monumen yang dibuat lebih tinggi. Memang sekilas mirip pentol korek. Namun, sejatinya itu menggambarkan hari Ulang tahun Bekasi, 15 Agustus 2020. Dilihat dari garis-garis meninggi sebanyak 15 buah menandaan tanggal kelahiran Kabupaten Bekasi. Sementara 8 menandakan Bulan agustus. Dan batunya itu adalah Prasasti Tugu,” imbuhnya.
Dia berharap tampilan Gedung Juang memunculkan semangat baru.