Kesal Dengan Bupati Seram Bagian Barat, Warga Blokade Jembatan
SERAM BAGIAN BARAT - Warga Negeri (Desa) Eti, Kecamatan Seram Barat, Seram Bagian Barat (SBB), Maluku kesal dengan Bupati Moh Yasin Payapo atas pergantian penjabat Negeri atau Kepala Desa Eti yang dinilai sarat kepentingan.
Kekesalan tersebut dilampiaskan warga dengan memblokade jembatan yang ada di desa tersebut.
Konsentrasi masa terjadi di Jalan Trans Seram tepatnya di jembatan Eti, Rabu (09/06).
Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar mengakui memang ada konstrasi massa dari warga Desa Eti untuk memblokade Jalan Lintas Seram tepatnya di jembatan Desa Eti.
"Sudah ada material yang disiapkan untuk blokade akses jalan. Namun semua dapat dikendalikan oleh aparat gabungan TNI dan Polri," ungkap Bayu kepada monologis.id.
Bayu berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan masyarakat sendiri dan dapat menggangu kamtibmas khususnya di Kabupaten SBB.
"Tidak perlu melakukan aksi memblokade jalan sebelum kita mendapat penjelasan dari pejabat berwewenang," jelas Bayu.
Sementara salah seorang warga mengaku aksi tersebut dipicu kekesalan terhadap bupati yang mengganti Kades Eti lama Hermanus Tuhuteru dengan penjabat baru Oktovina Siwalette.
Menurutnya, pergantian itu sarat dengan kepentingan, karena tidak melibatkan masyarakat dalam pengusulan pergantian. “Pengusulan pergantian penjabat yang baru hanya dilakukan oleh sekelompok masyarakat saja," kata R Tuhuteru, warga Eti.
Warga meminta Bupati SBB segera membatalkan SK pergantian dan pengangkatan Kades Eti baru tersebut.
“Kami masyarakat dan tokoh adat tidak puas dengan pelaksanaan pelantikan penjabat negeri Eti yang baru karena tidak menghadirkan staf maupun kaur dari pemerintah serta masyarakat negeri Eti,” pungkasnya.