Kemimpinan yang Menginspirasi di Tengah Merosotnya Nilai Kepemimpinan Demokratis di Papua

Kemimpinan yang Menginspirasi di Tengah Merosotnya Nilai Kepemimpinan Demokratis di Papua
Foto: Istimewa

 

Oleh: Marthen Satho Kareth*

SETIAP Negara memiliki Gaya Kepemimpinan masing-masing sesuai dengan Karakter Bangsa dan juga Situasi yang sedang dihadapi. Dalam sebuah Negara, rata rata tipe Kepemimpinan Demokratis adalah tipe Kepemimpinan yang sangat diharapkan oleh para Masyarakatnya. Tipe Demokratis adalah tipe Kepemimpinan dimana Pemimpin selalu bersedia menerima dan menghargai Saran, Pendapat, dan Nasehat dari Masyarakat melalui Forum Musyawarah untuk mencapai kata Sepakat.

Kepemimpinan Demokratik adalah Kepemimpinan yang Aktif, Dinamis dan Terarah. Kegiatan kegiatan pengendalian dilaksanan secara tertib dan bertanggung jawab yang jelas, dan memungkinkan setiap Anggota Masyarakat berpartisipasi secara aktif.

Saya dapat menyebutkan bahwa gaya Kepemimpinan Demokratis yang diperlihatkan Bapak. Untung Tamsil,S.Sos.,M.Si dan Ibu. Yohana Dina Hindom,SE.,MM adalah salah satu Gaya Gepemimpinan yang paling Efektif dan Mengarah kepada Produktifitas yang lebih tinggi, Kontribusi yang lebih baik dari Anggota Masyarakat dan meningkatkan semangat Masyarakat. Pemimpin Demokratis yang kuat akan menjadi Inspirasi bagi Masyarakatnya.

Namun Sayangnya sekarang yang banyak dirasakan oleh Rakyat di berbagai Kabupaten dan Kota di Tanah Papua adalah bukan seperti uraian Saya diatas, karena banyak Pemimpin di Negeri ini lebih mementingkan kepentingan Individu maupun Kelompok tertentu ketimbang kepentingan Rakyatnya secara utuh.  Para Pemimpin Demokratis yang sesungguhnya mempunyai peran sebagai Pengawas, Pengatur, dan Pemegang Kontrol. Yang dimana pemimpin ini mempunyai peran penting untuk memastikan setiap keputusan yang diambil bersama untuk kepentingan rakyat berbanding terbalik.

Bagi Saya dan juga Rakyat di seantero Tanah Papua, yang paling penting bagi Seorang Pemimpin dalam suatu Organisasi yang Demokratis harus mampu mempengaruhi bawahannya. Ini supaya pendapat dari bawahannya nanti dalam mengambil Keputusan tetap berada dalam jalur untuk menggapai tujuan awal Organisasi. Pemimpin dalam Gaya Demokrasi juga harus mampu mengarahkan Anggotanya agar tidak keluar dari tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam gaya kepemimpinan demokratis harus mengedepankan akan Pengakuan dan Penerimaan bahwa setiap individu adalah makhluk yang memiliki harkat dan juga martabat yang mulia dengan hak asasi yang sama. Dimana kita kita boleh membedakan antara yang satu dengan yang lainnya.

Sampai saat ini seantero Tanah Papua, belum ada ditemukan Gaya Kepemimpinan yang sempurna untuk mampu menjadi sebuah Sistem Tatanan Kepemimpinan yang 100% efektif mampu menanggulangi setiap Persoalan yang terjadi di sebuah Daerah termasuk di Kabupaten/Kota dan juga Provinsi Kita masing-masing di Tanah Papua.

Seharusnya Pemimpin Kita bisa mengarahkan dan menjadi contoh yang baik bagi Masyarakatnya demi tercapainya cita-cita NKRI yang menganut Kepemimpinan Demokratis.

Pemimpin yang berhasil hendakya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, apakah itu Kepribadiannya, Keterampilan, Bakat, Sifat-sifatnya atau Kewenangan yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.

Rasahasia utama Kepemimpinan adalah Kekuatan terbesar Seorang Pemimpin bukan dari Kekuasaanya, bukan Kecerdasannya tapi dari Kekuatan Pribadinya. Seorang Pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki Dirinya sebelum sibuk memperbaiki orang lain.

Pemimpin bukan sekedar Gelar atau Jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri Seseorang melainkan tanggung jawabnya dalam menjalankan Tugas untuk Negara.

Saya berharap melalui Perjalanan Panjang, dan juga Pendidikan Demokrasi Kabupaten Fakfak yang mana telah menetapkan serta dilantiknya Bapak. Untung Tamsil,S.Sos.,M.Si dan Ibu. Yohana Dina Hindom,SE.,MM  pada Tanggal, 26 April 2021 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pilihan Rakyat Periode 2021-2026 dapat berjalan dengan baik, sampai akhir masa Kepemimpinan! Guna mengusik Nurani Kita sebagai Pemimpin dan Calon Pemimpin yang dapat memenuhi Cita-cita Bangsa dan Negara yang menganut Kepemimpinan Demokratis.

 

* Aktivis Unipa Manokwari