Kampung Tangguh Nusantara, Polres SBB Bidik Dua Desa di Seram Barat

Kampung Tangguh Nusantara, Polres SBB Bidik Dua Desa di Seram Barat
AKBP Bayu Tarida Butar Butar (Foto: M Fitrah Suneth)

SERAM BAGIAN BARAT -  Kampung tangguh nusantara (KTN) menjadi program Kepolisian yang saat ini sedang dijalankan oleh Polres Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Setelah Desa Waimital dan Waipirit, Kecamatan yang sudah di launcing, Polres SBB menergetkan dua KTN di Seram Barat.

Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar mengatakan, Desa Eti dan Dusun Wael Desa Piru direncanakan akan dijadikan KTN. Dan itu sudah direkomendasikan oleh Polsek setempat.

"Itu sudah menjadi terget, dan masih dalam tahapan kajian," ungkap Bayu kepada monologis.id, Rabu (17/03).

Dikatakan Kapolres, kedua desa tersebut akan dijadikan KTN, karena disitu ada peningkatan ekonomi masyarakat kecil dan menengah salah satunya dibidang perikanan. Dntuk Dusun Wael ada rumput laut dan keramba ikan. “Sedangkan untuk Desa Eti, ada pula peningkatan ekonomi dibidang perikanan,dan pula komoditi unggulan masyarakat setempat yang saat ini sedang dikembangkan," kata Bayu.

Komoditi unggulan tersebut, kata Kapolres, pengelolaan pohon enau menjadi gula aren (tatal dan tempurung), gula semut, sapu, kolang-kaling dan jus.

"Disitulah yang menjadi target kita untuk jadikan Desa Eti dan Dusun Wael sebagai kampung tanggung nusantara," ujar Kapolres.