Kampoeng Bamboe Tawarkan Paket Pernikahan Ala New Normal

BANDARLAMPUNG - Pandemi COVID-19 membuat ruang gerak setiap manusia menjadi terbatas. Pemerintah selalu mengimbau masyarakat untuk menjauhi kerumunan serta membuat acara yang mengumpulkan banyak massa. Hal tersebut sebagai upaya penecegahan penyebaran virus korona.
Dalam situasi pandemi ini, banyak pasangan yang terpaksa menunda pernikahannya, yang kemudian berdampak pada jasa penyelenggara pernikahan atau biasa disebut wedding organizer (WO) ataupun restoran penyelenggara pernikahan.
Fonny salah satu pengelola usaha restoran Kampoeng Bamboe Bandarlampung, Lampung mengalami kerugian yang cukup besar akibat pandemi ini. Menurut pengakuannya kepada monologis.id, 100 persen pernikahan harus dibatalkan untuk menghindari penyebaran COVID-19 selama pemerintah menyarankan untuk berada di rumah aja.
“Kalau rugi semua pasti merasakannya. Tapi kemarinpun kita memang menyarankan untuk batal saja karena ada pandemi ini. Sekarang ini setelah New Normal beberapa ada yang konfirmasi ulang tapi belum pasti juga,”ujar Fonny.
Namun sebagai langkah terbaru dalam menghadapi New Normal, Kampoeng Bamboe menyediakan paket New Normal bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan ditengah pandemi ini. Menurutnya paket tersebut sudah memenuhi standar protokol kesehatan.
Seperti menyediakan hand sanitizer, pos cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, karyawan menggunakan masker serta setting kursi physical distancing. Harga paket pernikahan tersebut dimulai dari harga Rp5 juta sampai Rp7.5 juta untuk 50 orang.
“Kalau paket Rp7.5 juta kita siapkan mc akad, makeup, gaun pengantin dan fotografi. Kemudian untuk pengecekan suhu tubuh,”ujarnya.
Fonny juga menambahkan jika tamu udangan yang datang lebih dari 50 orang maka setting kursi akan disesuaikan. “Untuk prasmanan kami juga menyediakan untuk dibungkus atau bisa juga makan di tempat. Tapi tetap sesuai dengan protokol kesehatan,” imbuhnya.