Jalani Isolasi Mandiri, 19 Warga Tanjungbintang Terima Bantuan Sembako

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Satgas COVID-19 memberikan bantuan berupa paket bahan pangan pokok kepada 19 warga Kecamatan Tanjungbintang yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Awalnya ada warga yang terkena COVID-19. Kemudian keluarganya di rapid test, mereka dianjurkan melakukan isolasi di rumah masing-masing,” kata Sekretaris Kecamatan Tanjungbintang, Firmansyah mendampingi Camat Hendri Hatta, usai menerima bantuan, Rabu (11/11).

Firman menyampaikan, 19 warga yang menjalani isolasi tersebar di beberapa desa. Mereka terindikasi tertular dari warga Tanjungbintang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Ada beberapa keluarga yang menjalani isolasi mandiri. Ada yang di Desa Serdang, Sabahbalau, Jatiindah, Sukangera, dan Galihlunik,” terang Firmansyah.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung, dr. Jimmy Banggas Hutapea selaku juru bicara COVID-19 menyatakan terdapat penambahan 14 kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Lampung Selatan.

“Sehingga total kasus positif di Lampung Selatan sampai 10 November 2020 sebanyak 156 kasus,” terang Jimmy.

Jimmy menyebut, ke-14 kasus konfirmasi positif itu terdiri dari, pasien yang selanjutnya disebut Nomor 143 laki-laki (60) alamat Kecamatan Jati Agung, Nomor 144 laki-laki (41) alamat Kecamatan Kalianda, Nomor 145 laki-laki (63) alamat Kecamatan Rajabasa, dan Nomor 146 laki-laki (60) alamat Kecamatan Kalianda.

Kemudian, Nomor 147 laki-laki (58) alamat Kecamatan Kalianda, Nomor 148 laki-laki (31) alamat Kecamatan Natar, Nomor 149 laki-laki (70) alamat Kecamatan Natar, Nomor 150 perempuan (52) alamat Kecamatan Natar.

“Selanjutnya pasien dengan Nomor 151 perempuan 27 tahun, Nomor 152 perempuan 46 tahun, Nomor 153 perempuan 12 tahun, serta Nomor 154 perempuan 68 tahun. Keempat orang ini merupakan warga Kecamatan Tanjung Bintang,” terang Jimmy.

Serta Nomor 155 peremuan berusia 39 tahun alamat Kecamatan Katibung dan Nomor 156 perempuan usia 49 tahun alamat Kecamatan Natar.

“Nomor 155 kasus baru kondisi saat ini bergejala dan melaksanakan isolasi di RS Swasta di Bandarlampung. Sedangkan Nomor 156 merupakan kasus tracing dari kasus Kota Bandarlampung dan kondisi saat ini bergejala dan melaksanakan isolasi di rumah,” pungkasnya.