Jalan Lima Desa di Rajabasa Lampung Selatan Rusak Akibat Proyek Penahan Ombak

Jalan Lima Desa di Rajabasa Lampung Selatan Rusak Akibat Proyek Penahan Ombak
Foto: TB Mukhlas/monologis.id

LAMPUNG SELATAN – Jalan lima desa di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan rusak berat akibat proyek pembangunan penahan ombak (reventment) yang dikerjakan PT Basuki Rahmanta Putra di Desa Sukaraja.

Kerusakan jalan terjadi di Desa Canti, Banding, Rajabasa, Sukaraja dan Desa Waymuli Timur akibat dilalui kendaraan besar pengangkut material tanah.

"Sebelum ada proyek ini kondisi jalan bagus karena baru selesai diperbaiki 2 bulan lalu. Tapi sekarang hancur," ujar Mapasisi, warga Rajabasa kepada wartawan, Selasa (15/06).

Selain itu, lanjutnya, material tanah yang dibawa kendaraan pengangkut banyak jatuh ke jalan dan berceceran.  Oleh pekerja proyek, tanah yang menempel di jalan tidak di keruk tapi langsung disiram.

“Harusnya di keruk dahulu, jangan langsung di siram karena kalau langsung di siram jalan menjadi kotor dan licin sehingga membahayakan pengguna jalan. Lagi pula jarang juga dibersihkan, terkadang kalau dibersihkan tanahnya di buang dihalaman depan rumah kita, maunya di buang kemana gitu," cetusnya

Mapasisi meneruskan, sebenarnya warga berterima kasih dengan adanya proyek penahan ombak ini. Karena saat ombak besar datang tidak mengenai rumah rumah warga. Tapi sayang perusahaan tidak memperhatikan kondisi jalan yang rusak akibat adanya proyek tersebut.

Camat Rajabasa Sabtudin saat dihubungi melalui telepon mengatakan, pihaknya sudah menegur pihak perusahaan dan pihak perusahaan berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak.

“Terkait jalan yang rusak itu nanti di perbaiki oleh perusahaan," tuturnya

Tambunan, perwakilan PT Basuki Rahmanta Putra saat dikonfirmasi tidak merespon panggilan telepon maupun pesan Whatsapp meski dalam kondisi aktif.