Ini Personel Reskrim Polres SBB yang Terima Penghargaan

SERAM BAGIAN BARAT - Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, AKPB Bayu Tarida Butar Butar memberikan penghargaan kepada jajaran Reskrim Polres setempat yang dinilai berhasil mengungkap pelaku kasus tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa yang terjadi antara Desa Lumoli dan Dusun Translok Desa Eti, Seram Barat, SBB.
Adapun 16 personel yang menerima penghargaan tersebut yakni, KBO Reskrim Iptu I Lestaluhu, Ps Kanit 1 Bripka Lucky Pattikayhatu, Ps Kanit 2 Sat Reskrim Victor Soselissa, Ps Kanit 3 Sat Reskrim Muhammad Ollong.
Ps. Kanit Regiden Sat Reskrim Samar Gandi Baadila, Ba Sat Reskrim Aan Darmawan Putra, Ba Sat Reskrim Febriando Leatemia, Ba Sat Reskrim Sperling P.M Teriraun, Ba Sat Reskrim Victor Wemay.
Ba Sat Reskrim Rahmat Rivaldi Tahir, Ba Sat Reskrim Elsius Aninjola, Ba Sat Reskrim Albert C.Tebiary, Ba Sat Reskrim Marlon Nanuru, Ba Sat Reskrim Mocthar Samalo, Ba Sat Reskrim La Wasrin, Ba Sat Reskrim Bastian.
Kapolres berpesan kepada 16 personel yang terima penghargaan agar tidak merasa puas dan lalai atas apa yang sudah didapatkan. Namun, jadikan sebagai tolak ukur serta memacuh motivasi diri agar kedepan lebih baik lagi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
"Semoga jadi motivasi dan terus mengabdi dan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat serta menjalankan tugas - tugas kepolisian yang sudah menjadi tanggung jawab sebagai anggota Polri," harapnya.
Bayu juga menyampaikan, jika ada tindakan yang dilakukan oleh anggota Polres SBB yang bertentangan dengan peraturan perundangan berarti kita tetap jalankan Panisman.
“Dan dalam pelaksanaan tugas jika anggot Polri bertugas dengan loyalitas dan bersungguh-sungguh, maka keberhasilan itu harus di hargai dengan itu diberikan reward," jelasnya.
Ia berharap,apa yang sudah didapatkan agar tetap dipertahankan, dan terus tingkatkan kinerjanya dalam menjalankan tugas - tugas kepolisian yang diembannya. " Dan terus mengabdi kepada bangsa dan negara serta masyarakat terutama masyarakat Kabupaten SBB," harap Kapolres.