Implementasi dan Prospek Ekonomi Syariah untuk Masa Depan Milenial

BANDARLAMPUNG – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHM) bersama HMI Komisariat Ekonomi Universitas Lampung (Unila) menggelar zoom rutin dengan tema "Implementasi dan prospek ekonomi syariah untuk masa depan generasi milenial Indonesia."
Kegiatan ini diadakan dalam rangka berbagi keilmuan dan jalin pendekatan antara alumni HMI dengan kader HMI. Selaku host, Super Petir menerangkan bahwa acara ini juga diselenggarakan dalam menyikapi pandemi.
“Makanya ada doa bersama untuk umat dan kita juga berikhtiar bagaimana bisa cepat keluar dari masa pandemi ini,” kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/08).
Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini mulai diberlakukan dalam dua minggu sekali.
"Alhamdulillah ini zoom yang kelima yang diadakan KAHMI Komisariat Ekonomi Unila. Semoga untuk kedepannya tetap konsisten dalam kegiatan ini, harapan juga untuk adik adik dengan adanya acara ini dapat menjadi silahturahmi jangka panjang, dan juga menambah ilmu dan pengetahuan berbangsa bernegara,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga mengundang beberapa pemateri yang berkompeten dibidangnya, Arif Rosyid Hasan, salah satunya. Dia dikenal sebagai komisaris mudanya Bank Syariah Indonesia (BSI).
Arif menyampaikan bahwa kaum milenial turut berkembang dan bertambah untuk gabung didalam Bank Syariah Indonesia itu sendiri. Dengan melihat visi misi BSI tersebut seharusnya didukung penuh oleh kaum milenial saat ini, yang mencakup pilar dan fondasi yang menunjang tercapainya falah (Sejahtera material dan spiritual).
Pemateri lainnya Yuliawan Andri menerangkan, bahwa gerakan 170 Industri, sektor perumahan jadi motor pemulihan ekonomi, sehingga sektor ini memiliki potensi dan daya ungkit yang sangat besar terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional dari dampak COVID-19.