Hipni Minta Pendukung Tak Terprovokasi

Hipni Minta Pendukung Tak Terprovokasi
Hipni (Foto: Istimewa)

LAMPUNG SELATAN - Bakal calon Bupati Lampung Selatan, Lampung, Hipni meminta seluruh pendukung Hipni-Melin (Himel) tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

Pasalnya, pasangan yang memiliki jargon 'Lampung Selatan Bangkit' ini yakin dan optimistis bisa menjadi peserta Pilkada Lampung Selatan, 9 Desember 2020 mendatang.

"Kepada seluruh simpatisan, tim dan pendukung untuk tetap tenang, jangan  terprovokasi, karena kita yakin lolos dan bisa menang," ujar Hipni, Sabtu (26/09).

Menurut pasangan yang diusung PAN, Gerindra dan PKB serta didukung PBB, Garuda dan Partai Gelora ini, keputusan KPU Lampung Selatan pada 23 September 2020 cukup mengejutkan karena seluruh proses telah dilakukan dengan baik dan dinyatakan lengkap serta langsung ditandatangani didepan Komisioner KPU.

“Namun hal ini bukan berarti membuat kita lemah, tapi kita optimis karena gugatan kita di Bawaslu yang dikawal tim advokasi Paslon Himel yakin kita akan lolos dan menang. Karena akan kita lakukan jalur konstitusional yakni gugatan ke Bawaslu yang akan dikawal oleh tim advokasi kita dan yakin saja bahwa kita benar dan kebenaran itu akan menang. Karena ini adalah masalah multitafsir prodak hukum PKPU dengan Undang-undang yang berada diasanya," jelasnya, pecaya diri.

Untuk itu, mantan anggota DPRD Lampung Selatan mengajak seluruh simpatisan, seluruh tim dan relawan pendukung untuk tidak caci mencaci, untuk tidak saling menghujat, dihina bukan akan terhina, disanjung bukan akan menjadi kita sombong.

“Mudah-mudahan kedepan sesuai dengan tujuan, Ikhtiar dan doa kita semua, kita jadi pemenangnya. Jadi tidak usah terprovokasi, ini adalah ujian seorang calon pemimpin, kita tidak mau Pilkada ini Tidak Aman, Damai. Yang kita harapkan Pilkada Aman, damai dan kondusif dan menghasilkan Pemimpin yang dikehendaki oleh masyarakat dan terbaik untuk Lampung Selatan," imbaunya.

Tidak lupa Hipni juga mengajak seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk tetap mematahui protokol kesehatan di saat pandemi COVID-19.

"Menjelang Pilkada di massa pandemi ini ada tiga hal yang saya sampaikan nomor 1 Ikuti aturan protokol Kesehatan, nomor 2 jaga persatuan dan kesatuan, soal pilihan nomor 3," tutupnya.