Harga Jagung di Pesisir Barat Terjun Bebas

PESISIR BARAT - Harga komoditi jagung di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, sejak minggu kedua Maret anjlok hingga Rp2.300 per Kg. Angka tersebut turun jauh dari harga normal biasanya yang mencapai Rp3.000 per Kg.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Gunawan, mendampingi Kepala Dinas Pertanian (Distan), M. Aziz, saat dikonfirmasi, Selasa (17/3), mengatakan bahwa saat ini harga jagung di Pesibar terjun bebas dari Rp3.000 menjadi Rp2.300 per Kg. "Harga tersebut kemungkinan harga paling murah se-Provinsi Lampung. Karena di daerah lain saat ini masih cukup stabil," ungkap Gunawan.

Dikatakannya, anjloknya harga jagung tersebut  saat ini sudah dilaporkan ke Kementrian Pertanian (Kementan). "Pemerintah pusat sampai tidak percaya, karena hingga saat ini wilayah lain masih sangat normal," tuturnya.

Masih kata Gunawan, berdasarkan keterangan pengepul yang membeli langsung dari para petani, anjloknya harga jagung tersebut disebabkan jarak tempuh ke lokasi cukup jauh. "Otomatis resiko rusaknya jagung lebih besar, ditambah dengan biaya angkut yang lumayan mahal mengingat Pesibar merupakan wilayah paling ujung, dan umumnya kadar air jagung dipanen masih cukup besar," pungkasnya.

Gunawan berharap agar kondisi tersebut bisa segera mengalami perbaikan, sehingga kerugian yang dialami petani jagung di Pesibar  tidak terus membesar. "Mudah-mudahan segera membaik, sekarang saja petani jagung sudah menjerit," tukas Gunawan.