Gudang Daun Kratom di Sungai Ambawang Kubu Raya Dilahap Si Jago Merah

KUBU RAYA – Si jago merah memporak-porandakan sebuah bangunan berupa gudang penyimpanan kratom, yang terletak di Jalan Trans Kalimantan KM.17 Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (15/06) malam sekira pukul 21.47 WIB.
Api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam, setelah sejumlah petugas pemadam kebakaran berjibaku melawan api.
Kapolres melalui Paursubbag Humas Polres Kubu Raya, Aiptu Dodik Yulianto menyampaikan, akibat peristiwa itu pemilik mengalami kerugian Rp200 juta.
"Diketahui bahwa pemilik Gudang Kratom yang terbakar tersebut adalah Ali Pertoko. Saat kejadian korban sedang berada dikediamannya dan dihubungi oleh karyawannya yang sedang jaga sekira pukul 21.30 wib," ungkap Dodik.
Berdasarkan keterangan saksi yang juga merupakan penjaga gudang yakni Edi Bahtiar bahwa bermula dari adanya ledakan, lalu aliran listrik dirumahnya terputus dan lampu padam. Saksi kemudian keluar rumah untuk melihat lingkungan sekitar apakah aliran listriknya juga padam.
Namun, saat itu pula ia melihat kobaran api sudah semakin membesar dan membakar bagian atas gudang.
"Awalnya saksi bersama dengan istrinya mencoba memadamkan api dengan cara manual. Tidak lama kemudian sekitar pukul 21.55 wib pihak Pemadam Kebakaran datang bersama dengan anggota kepolisian untuk memadamkan api. Dan api dapat dipadamkan sekira pukul 22.30 wib dan dilakukan pendinginan oleh pihak pemadam kebakaran," ungkapnya.
Dodik menjelaskan, jumlah serbuk kratom yang berada didalam gudang sekitar 15 Ton. Namun, berdasarkan keterangan dari pemilik, tidak semua Kratom yang terbakar.
“Diperkirakan masih tersisa sekitar empat ton yang tidak ikut terbakar karena diruangan lainnya," lanjutnya.
Hingga kinipun Police Line telah terpasang disekitar lokasi kejadian tersebut, sambil menunggu hasil penyebab pasti terbakarnya gudang kratom itu.